Dilansir dari Live Science, otot-otot yang digunakan kecoak untuk terbang tidak begitu prima.
Daripada terbang, kecoak sebenarnya lebih seperti meluncur dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah.
Sehingga mereka hanya terbang dalam jangkauan pendek dan kurang terkontrol.
Ini pengecualian bagi beberapa jenis kecoak yang memang memiliki kemampuan terbang jarak jauh.
Tertarik Pada Cahaya
Kecoak kerap tiba-tiba terbang ke arah kita, tepatnya ke arah wajah dan kepala.
Nah, mereka melakukannya bukan karena sengaja ingin mendekati manusia, lo. Alasan lain kecoak terbang ke wajah kita ialah karena ia tertarik oleh cahaya.
Baca Juga: Jangan sampai Banyak Kecoak Berkeliaran di Rumah, Ini 3 Cara untuk Mencegahnya
Dilansir dari How Stuff Works, seorang ahli Entomology di North Carolina State University bernama Coby Schal menyebutkan bahwa adanya cahaya di atas atau di belakang kita menciptakan lingkaran cahaya.
Lingkaran cahaya itu terbentuk di wajah dan kepala kita, itulah yang membuat kecoak tertarik dan seringkali hinggap di wajah atau kepala kita.
Tentu saja mereka melakukan ini bukan untuk melukaimu dan sekadar mengejutkanmu saja.
Akan tetapi, rasa kaget itu bisa menimbulkan kepanikan yang malah berujung kecelakaan.