Bobo.id - Pada buku tematik kelas 5 tema 9 halaman 164, teman-teman akan menemukan iklan mengenai batik jumputan.
Batik jumputan merupakan salah satu jenis batik yang menggunakan teknik jumputan untuk membuat motifnya
Batik jumputan juga disebut batik ikat celup karena proses pembuatannya dengan cara mengikat dan mencelupkan kain ke dalam pewarna.
Yuk, kita buka buku tematik kelas 5 tema 9 bersama-sama!
Setelah teman-teman mengamati iklan di di halaman tersebut, kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Barang apa yang ditawarkan dalam iklan di atas?
Barang yang ditawarkan pada iklan adalah kain batik jumputan
2. Informasi apa saja yang telah kamu peroleh dari iklan tersebut?
Jawaban :
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 5 Tema 9 Subtema 3: Bagaimana Cara Membuat Batik Jumputan?
- Produk kain batik jumputan punya pilihan banyak dan indah warnanya
- Ajakan untuk mencintai batik Indonesia
- Batik jumputan merupakan hasil budaya bangsa
3. Sebutkanlah unsur-unsur yang ada dalam iklan tersebut.
Jawaban :
- Nama produk
- Gambar produk
- Kalimat persuasif
- Menarik perhatian
Baca Juga: Batik Jumputan, Metode Membatik dengan Mencelup Kain ke Pewarna
4. Jelaskanlah ciri-ciri dari bahasa iklan tersebut di atas
Jawaban :
Menarik, singkat, padat, informatif, komunikatif, sederhana serta mudah dipahami
Cara Membuat Batik Jumputan
Tuliskanlah pada kolom di bawah ini cara membuat batik jumputan!
Alat dan Bahan :
- Kain mori
- Gunting
- Tali rafia/karet gelang
Baca Juga: Menyelup Kaos Ala Jumputan
- Pewarna kain
- Bola pingpong/dadu/kelereng/batu kecil
- Panci
- Air
- Kompor
Cara/langkah-langkah pembuatan batik jumputan:
1. Masaklah air sesuai dengan takaran/aturan pada pewarna kain. Setelah air panas, masukkanlah zat warna yang sudah dipilih dan aduklah sampai rata.
2. Tutuplah kelereng/dadu/batu kecil dengan kain yang akan diberi suatu motif, kemudian ikat dengan tali rafia.
3. Susunlah kelereng/dadu sesuai dengan keinginan kita hingga membentuk pola bagian motif hias jumputan yang akan kita buat
Baca Juga: Kaus Tie Dye, Kerajinan dari Teknik Seni Tekstil yang Populer pada Tahun 1960-an
4. Basahilah kain yang telah diberi dengan hiasan ke dalam air dingin.
5. Kemudian, masukkan kain ke dalam air yang telah diberi dengan zat pewarna
6. Aduk-aduklah kain agar zat pewarna dapat meresap lebih kurang 40 menit
7. Matikanlah kompor, kemudian diamkan kain sampai dingin. Setelah kain dingin, angkat dan cucilah kain sampai air pencuci bening
8. Lepaskanlah ikatan dari kelereng dan jemur kain tersebut di tempat yang tidak terkena sinar matahari.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.