Arus ini bahkan bisa mengalahkan gelombang yang datang. Bahkan, kecepatannya bisa melebihi kecepatan perenang dunia.
Karena gerakan rip current yang berlangsung sangat cepat dan singkat, maka orang yang terjebak dan terseret arus ini sangat sulit untuk melepaskan diri.
Ini membuatnya seolah terseret ke tengah laut dan dapat memakan korban jiwa.
Bagaimana Mengatasinya?
Ketika teman-teman bermain ke pantai, usahakan untuk menghindari daerah rip current yang ada di tengah pantai.
Baca Juga: Biasa Dibangun di Pinggir Pantai, Apa Fungsi dari Mercusuar? #AkuBacaAkuTahu
Biasanya beberapa pantai memasang tanda menggunakan bendera merah yang menandakan itu adalah kawasan rip current sehingga adanya larangan untuk bermain air di kawasan itu.
Jika terjadi kemungkinan terburuk, terseret arus rip current, usahakan untuk tetap mengapung dan jangan melawan. Dilansir dari weather.gov, berikut tips yang bisa diterapkan untuk menghindari bahaya rip current.
1. Tetap tenang, karena arus ini tidak menarik kebawah sehingga kesempatan teman-teman tetap berada di permukaan air cukup besar.
2. Jangan mencoba berenang melawan arus ini karena akan sia-sia mengingat kecepatan dan kekuatannya yang cukup kuat. Tapi, berenanglah sejajar dengan garis pantai untuk mencoba keluar dari arus tersebut.
3. Saat sudah keluar dari Rip Current, cobalah berenang mendekati pantai, namun jika dirasa terlalu lelah, usahakan untuk tetap tenang agar tubuh teman-teman tetap mengambang diatas permukaan air.
4. Jika berenang dipantai sebaiknya berenanglah di tempat yang dijaga oleh penjaga pantai agar jika terjadi sesuatu yang membahayakan ada orang terlatih yang dapat segera membantu kamu.
Ini karena walaupun airnya hanya setinggi lutut, arusnya tetap sanggup menyeret kita ke tengah laut. Tetap berhati-hati saat berwisata, ya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.