Para ilmuwan menyatakan bahwa spesies pohon yang belum ditemukan tersebut lebih banyak berasal dari Amerika Selatan.
Sekitar 40 persen dari seluruh spesies pohon di Bumi yang belum ditemukan, berasal dari Amerika Selatan.
Dikutip dari Science Alert, Amerika Selatan memang mempunyai jumlah spesies pohon langka tertinggi, dibandingkan daerah lain, yaitu sekitar 8.200 spesies.
Itulah mengapa di Amerika Selatan, konservasi hutan menjadi perhatian penting masyarakatnya.
Sebab, hutan tropis mulai tergerus dampak penggundulan hutan, kebakaran, dan perubahan iklim.
Dampak Kekurangan Hutan
Hutan yang berkurang akibat penebangan hutan secara liar dapat menimbulkan pemanasan global.
Baca Juga: Mengapa Hutan Hujan Berperan Penting untuk Menopang Kehidupan di Bumi?
Pohon membutuhkan karbon dioksida dari atmosfer untuk proses fotosintesis. Jika pohon berkurang, karbon dioksida akan tetap berada di atmosfer.
Kadar karbon dioksida di atmosfer bisa merusak zinc, zat besi, dan protein yang menjadi nutrisi manusia dari tumbuhan.
Penelitian ini disampaikan National Center for Biotechnology Information Amerika Serikat.
Karbon dioksida dapat memerangkap panas di atmosfer, sehingga suhu rata-rata permukaan bumi dapat meningkat.