Akibatnya, nitrogen berikatan dengan oksigen dan membentuk gas dinitrogen oksida.
Pelepasan dinitrogen oksida ke atmosfer inilah yang memicu terjadinya efek gas rumah kaca dan membuat suhu Bumi semakin panas.
Apalagi, gas dinitrogen oksida ini 300 kali lebih kuat, panas, serta berbahaya daripada karbon dioksida.
Awalnya hal ini tidak disadari, tapi setelah diteliti oleh ilmuwan pada 1960an, ternyata peningkatan gas dinitrogen oksida di atmosfer ini disebabkan karena penggunaan pupuk kimia.
Sehingga, pemanasan global pun semakin cepat dan memicu efek rumah kaca.
2. Produksi Pupuk Kimia Melepaskan Karbon Dioksida
Seperti yang teman-teman ketahui, selain gas dinitrogen oksida yang berbahaya, ada gas lain juga yang memicu pemanasan global, yaitu karbon dioksida.
Selain itu, pupuk kimia.yang digunakan dalam pertanian juga diproduksi massal dan melepaskan banyak karbon dioksida ke atmosfer.
Sehingga, pemanasan global semakin dipercepat dengan adanya kegiatan industri pupuk kimia.
Karbon dioksida juga memengaruhi efek rumah kaca, karena panas tidak bisa dilepaskan dan memantul kembali ke Bumi.
3. Pupuk Kimia Mengandung Amonia