Bobo.id - Kasus hepatitis akut misterius yang baru-baru ini terjadi, belum diketahui secara pasti apa penyebabnya.
Beberapa negara terus melaporkan temuan kasusnya dan sudah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sejak 15 April 2022.
Jadi, teman-teman harus tetap waspada melindungi diri sendiri dengan cara makan makanan bernutrisi, menjaga kebersihan, dan juga menjalankan protokol kesehatan.
Karena, di Indonesia sendiri ada tiga kasus pada anak yang meninggal diduga terpapar infeksi hepatitis akut misterius ini.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai informasi penyakit ini, kita bisa menyimak penjelasannya berikut ini. Yuk, simak!
Siapa Saja yang Berisiko Terkena Penyakit Hepatitis Akut Misterius?
Saat ini, yang berisiko terpapar penyakit hepatitis akut misterius adalah anak-anak.
Menurut Kurniawan Satria Denta, dokter anak di Klinik Spesialis Anak KiDi Pejaten, umumnya hepatitis akut misterius ini menyerang anak yang masih berusia 1 bulan hingga 16 tahun.
Sedangkan, anak yang mempunyai penyakit keturunan juga belum bisa dipastikan apakah lebih berisiko terkena hepatitis akut misterius atau tidak.
Baca Juga: Mengapa Kita Rawan Mengalami Radang Tenggorokan Setelah Lebaran? Ini Cara Mengatasinya
Hal ini karena, penyakit ini masih diteliti dan belum ditemukan penyebab atau asal penyakit ini.
Tapi, selama kasus ini ditemukan di beberapa negara, pasiennya banyak yang berumur di bawah 10 tahun dan tertua umurnya 16 tahun.
Di Indonesia sendiri, tiga anak yang diduga terserang penyakit hepatitis akut misterius ini berumur 2, 8, dan 11 tahun.
Oleh karena itu, saat ini perlindungan kesehatan anak-anak lebih diutamakan, agar tidak ikut terinfeksi penyakit ini.
Apakah Orang Dewasa Juga Berisiko Terkena Penyakit Hepatitis Akut Misterius?
Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Siti Nadia Tarmizi, belum bisa memastikan, apakah orang dewasa bisa terinfeksi penyakit hepatitis akut misterius ini.
Karena sampai saat ini kasus yang ditemukan di beberapa negara hanya melaporkan pasien anak-anak atau di bawah 16 tahun.
Tapi, bukan berarti teman-teman mengabaikan kesehatan, tetaplah menjaga kebersihan diri, makan makanan sehat, olahraga rutin, dan juga melakukan protokol kesehatan.
Dengan begitu, kita tidak mudah terserang penyakit dan tetap aktif menjalankan aktivitas.
Baca Juga: Bagaimana Tips Aman Berpuasa bagi Orang yang Sakit Lambung? Ini 5 Tipsnya
Nah, itulah informasi mengenai risiko terkena infeksi penyakit hepatitis akut misterius yang saat ini menjadi perhatian dunia.
Pasien anak-anak dari Indonesia juga masih diteliti apakah mengalami penyakit hepatitis jenis A,B, C, D, atau E. Sebab, hasil pemeriksaannya baru bisa dalam 14 hari ke depan.
(Penulis: Diva Lufiana Putri)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.