Nampak Bercahaya, Mengapa Kunang-Kunang Menyala di Malam Hari? #AkuBacaAkuTahu

By Fransiska Viola Gina, Senin, 9 Mei 2022 | 17:00 WIB
Kunang-kunang menyala saat malam hari. (SHUTTERSTOCK/FER GREGORY)

Lalu, darimana cahaya itu datang? Cahaya yang dikeluarkan kunang-kunang berasal dari perut bagian bawah, ya. 

Cahaya ini dihasilkan oleh photocytes (lapisan kecil sel reflektif) yang mengeluarkan cahaya berwarna kuning kehijauan. 

Dilansir Scientific American, kunang-kunang menghasilkan reaksi kimia di dalam tubuh mereka yang memungkinkannya menyala.

Jenis produksi cahaya ini disebut bioluminescence.

Panjang gelombang cahaya kunang-kunang ini berkisar dari 510 sampai 670 nanometer tanpa frekuensi infrared atau ultraviolet. 

Eits, namun ternyata tidak semua spesies kunang-kunang bisa mengeluarkan cahaya.

Salah satunya adalah jenis kunang-kunang yang ditemukan di bagian barat Amerika Serikat. 

Baca Juga: Kelihatannya Sederhana, tapi Polusi Cahaya Bisa Membuat Kunang-Kunang Punah

Digunakan untuk Komunikasi dan Pertahanan

Dilansir dari Britannica, cahaya yang keluar dari tubuh kunang-kunang merupakan bagian dari sinyal komunikasi yang digunakan untuk menarik perhatian pasangannya. 

Beberapa peneliti juga menyebut, cahaya itu juga merupakan cara kunang-kunang untuk bertahan diri. 

Kok Bisa? Cahaya itu bertujuan mengingatkan predator kalau mereka adalah serangga yang tidak layak dimakan.