Lalu, darimana cahaya itu datang? Cahaya yang dikeluarkan kunang-kunang berasal dari perut bagian bawah, ya.
Cahaya ini dihasilkan oleh photocytes (lapisan kecil sel reflektif) yang mengeluarkan cahaya berwarna kuning kehijauan.
Dilansir Scientific American, kunang-kunang menghasilkan reaksi kimia di dalam tubuh mereka yang memungkinkannya menyala.
Jenis produksi cahaya ini disebut bioluminescence.
Panjang gelombang cahaya kunang-kunang ini berkisar dari 510 sampai 670 nanometer tanpa frekuensi infrared atau ultraviolet.
Eits, namun ternyata tidak semua spesies kunang-kunang bisa mengeluarkan cahaya.
Salah satunya adalah jenis kunang-kunang yang ditemukan di bagian barat Amerika Serikat.
Baca Juga: Kelihatannya Sederhana, tapi Polusi Cahaya Bisa Membuat Kunang-Kunang Punah
Digunakan untuk Komunikasi dan Pertahanan
Dilansir dari Britannica, cahaya yang keluar dari tubuh kunang-kunang merupakan bagian dari sinyal komunikasi yang digunakan untuk menarik perhatian pasangannya.
Beberapa peneliti juga menyebut, cahaya itu juga merupakan cara kunang-kunang untuk bertahan diri.
Kok Bisa? Cahaya itu bertujuan mengingatkan predator kalau mereka adalah serangga yang tidak layak dimakan.