Biasanya bahan kimia tersebut berasal dari limbah pabrik atau limbah pertanian yang bisa merusak ekosistem air.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), sebanyak 80 persen pencemaran air laut berasal dari darat, melalui sumber limpasan.
Limpasan adalah bagian curah hujan yang kelihatan mengalir di sungai atau saluran buatan di permukaan tanah.
Namun, penyebab terjadinya pencemaran air adalah karena adanya limbah yang berasal dari industri, rumah tangga, dan detergen.
Sedangkan pemanasan air juga merupakan dampak adanya pencemaran air yang dilakukan oleh manusia.
Pemanasan buatan ini disebut dengan polusi termal, yang terjadi ketika pabrik atau pembangkit listrik menggunakan air untuk mendinginkan operasinya, sehingga mengeluarkan air panas.
Air panas buatan ini kemudian akan mengalir ke sungai atau danau, dan dapat menyebabkan ikan dan satwa liar yang minum dari sana, mati.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 9, Mengapa Energi Alternatif disebut Ramah Lingkungan?
Diketahui penyebabnya karena air panas menahan lebih sedikit oksigen di terkandung di dalamnya.
Selain itu, ada juga polusi nutrisi atau eutrofikasi, yang merupakan jenis polusi air akibat kandungan nitrogen di dalam air.
Nitrogen dalam air ini bekerja seperti pupuk yang membentuk ganggang tumbuh secara berlebihan.
Akibatnya, ganggang akan menghalangi sinar matahari sampai ke tanaman air yang lain, sehingga tanaman lain mati.