Bobo.id - Teman-teman pernah melihat anjing menunjukkan wajah memelas?
Biasanya ekspresi wajah ini ditunjukkan ketika kita memarahi mereka atau setelah mereka melakukan kesalahan.
Karena itu, banyak yang menganggap bahwa wajah memelas ini menunjukkan anjing merasa bersalah.
Namun, tahukah teman-teman? Ternyata arti sebenarnya bukan itu, lo!
Lalu, apa arti wajah memelas dari anjing? Yuk, cari tahu!
Wajah anjing 'melas' itu merupakan rasa ketakutan yang dirasakan anjing.
Seorang ilmuwan yang peneliti anjing, Dr. Alexandra Horowitz mengatakan bahwa emosi yang dirasakan anjing akan diartikan berbeda oleh manusia.
Biasanya, manusia akan menganggap ekspresi melas yang ditunjukkan anjing itu merupakan bentuk rasa bersalah.
Saat anjing bersalah dan dimarahi, seekor anjing menundukkan wajahnya dan mengalihkan pandangan dari kita.
Baca Juga: Bikin Gemas! Anjing Ini Terlalu Sering Berlari pada Jalur yang Sama hingga Membuat Jejaknya Sendiri
Dan di situ, manusia akan mengartikan sikap tersebut sebagai bentuk rasa bersalah yang dimiliki anjing.
Tapi yang terjadi sebenarnya anjing lebih merasa takut.
Mereka takut pada suara manusia yang meninggi saat marah dibandingkan merasa bersalah.
Sebenarnya, sangat sulit, lo, untuk mengetahui apakah anjing bisa mengalami rasa bersalah.
Ini karena ada beberapa emosi utama yang dirasakan anjing.
Ketakutan, kemarahan, kesedihan dan kegembiraan adalah emosi utama yang tidak dapat ditembus dan tidak dapat dikendalikan.
Sedangkan rasa bersalah adalah emosi sekunder dan bukan merupakan emosi utama.
Dan membutuhkan waktu lama untuk terlihat reaksinya, teman-teman.
Bagi anjing, untuk merasa bersalah membutuhkan waktu untuk berpikir.
Menurut Dr. Horowitz, belum ada bukti yang menunjukkan kalau anjing bisa mengingat tindakan masa lalu.
Sehingga mereka sulit untuk menentukan mereka berbuat salah atau benar.
Justru anjing lebih mungkin untuk mengingat apa yang sudah dilakukan manusia terhadap mereka.
Anjing juga mengingat apa tindakan apa yang membuat mereka takut, lo.
Kebiasaan Lain dari Anjing: Menggaruk Tanah Setelah Selesai Buang Air
Hewan punya kebiasaan untuk menandai daerah teritorialnya dengan kotorannya, tidak terkecuali anjing.
Apakah saat sedang mengajak jalan-jalan anjing peliharaan teman-teman dan mereka buang air, mereka akan menggaruk tanah setelah selesai?
Saat mereka menggaruk tanah, tanahnya akan berhamburan dan membuat kaki mereka kotor atau bahkan kita terkena tanahnya, nih.
Baca Juga: Apakah Anjing Benar-Benar Bisa Menunjukkan Senyum pada Manusia?
Meskipun kelihatannya menggangu, ternyata menggaruk tanah setelah buang air adalah hal yang wajar dilakukan oleh anjing, lo.
Sesuai dengan perilaku dasar hewan yang menandai daerah teritorialnya, perilaku anjing yang menggaruk tanah ini digunakan untuk menandai daerahnya.
Anjing akan menggaruk tanah setelah selesai buang buang air ketika mereka memasuki daerah baru dengan bau yang tidak dikenal atau ada bau kotoran anjing lain yang diciumnya.
Menggaruk tanah akan memiliki dua fungsi untuk penandaan daerah teritorialnya.
Pertama, dengan tanda visual, yaitu goresan atau cakaran yang ditinggalkan di tanah oleh anjing tersebut.
Kedua, penyebaran bau dari pipis dan kotoran melalui tanah yang berhamburan setelah digaruk oleh anjing.
Selain dari pipis dan kotoran yang ditinggalkan anjing, ternyata bau khas dari seekor anjing juga keluar dari bantalan yang terdapat di kakinya, lo.
Bantalan yang terdapat di kakinya ini menghasilkan zat feromon, yang bisa dikenali dari baunya.
Jadi, tanah yang digaruk oleh anjing teman-teman itu membawa zat feromon yang menjadi penanda daerah teritorialnya.
Baca Juga: 4 Alasan Anjing Suka Menjulurkan Lidahnya, Salah Satunya Karena Sakit!
Kebiasaan ini dilakukan oleh anjing betina maupun anjing jantan, lo, meskipun hanya sekitar 10% anjing yang melakukan hal ini.
Pada beberapa anjing, menggaruk tanah ini lebih banyak muncul pada anjing peliharaan yang gelisah dan merasa tidak aman.
Namun, bukan berarti anjing peliharaan teman-teman mengalami stress, lo, karena bisa saja perilaku ini juga ditunjukkan untuk membuat diri mereka lebih aman karena tidak nyaman jika bertemu anjing lain di wilayahnya.
Selain anjing, ada hewan lain yang juga menggaruk tanah setelah buang air, seperti serigala, coyote, dan singa.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.