Sering Dianggap Sama, Ternyata Sakit Kuning dan Hepatitis Berbeda, Ini Penjelasannya

By Niken Bestari, Kamis, 12 Mei 2022 | 14:30 WIB
Kerap disamakan, sakit kuning ternyata berbeda dengan hepatitis, lo! (Pixabay)

Kemudian sebagian besar komposisinya ini akan dibuang melalui kotoran dan urine.

Itulah kenapa kotoran dan urine kita berwarna kekuningan, teman-teman.

Meski dibentuk secara normal, terkadang ada penyakit tertentu yang menyebabkan jumlah bilirubin meningkat

Pengertian Sakit Kuning

Sakit kuning atau jaundice merupakan suatu kondisi ketika terjadinya perubahan warna menjadi kekuningan pada kulit, bagian putih dari mata, dan juga selaput lendir kita.

Sakit kuning terjadi karena kadar bilirubin dalam sirkulasi darah seseorang meningkat.

Nah, sakit kuning ini bukan merupakan sebuah penyakit, melainkan suatu kondisi yang muncul sebagai tanda dan gejala yang mendasari penyakit tertentu.

Baca Juga: Hepatitis Akut Misterius Terus Naik, Kelompok Mana yang Rentan Terinfeksi?

Misalnya adalah thalasemia atau kelainan sel darah merah berbentuk bulan sabit.

Selain itu, sakit kuning adalah salah satu gejala dari penyakit hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C. Sakit kuning juga disebabkan oleh penyakit Malaria, infeksi virus Epstein-Barr, dan gejala kanker pada organ pankreas dan kantung empedu.

Perbedaan Sakit Kuning dan Hepatitis

Nah, meski berhubungan, ternyata sakit kuning adalah termasuk salah satu gejala hepatitis, teman-teman.