Bobo.id - Selamat Hari Raya Waisak, teman-teman!
Waisak merupakan sebuah perayaan yang digelar untuk memperingati Trisuci Waisak, yakni hari kelahiran, pencerahan, serta kematian Sang Buddha Gautama.
Sang Buddha Gautama adalah penyebar keyakinan Buddha yang memiliki banyak pengikut hingga kini.
Terdapat beragam tradisi umat Buddha dalam merayakan Waisak dari seluruh dunia.
Bagaimana tradisi perayaan Waisak di seluruh dunia, ya? Yuk, info menarik yang Bobo kutip dari Kompas berikut ini!
1. Tiongkok
Perayaan Waisak di Tiongkok tersebut dikenal sebagai Fodan, acaranya digelar di sejumlah kuil Buddha dengan memberikan persembahan kepada biksu serta menyalakan dupa.
Saat hari perayaan, masyarakat Tiongkok akan menggelar upacara Yufojie atau memandikan Buddha, dengan menuangkan air beraroma harum di atas patung bayi Buddha.
2. Jepang
Baca Juga: Hari Raya Waisak 2565 BE, Inilah Ragam Tradisi Perayaan Waisak di Berbagai Negara
Perayaan Waisak di Jepang dilakukan dengan mengelilingi bunga teratai yang konon tumbuh dari tempat Buddha berjalan.
Sama seperti di Tiongkok, ada juga tradisi memandikan patung Sang Buddha yang ditaburi ama-cha atau sejenis teh dari berbagai jenis macam daun tanaman hortensia.
3. Thailand
Perayaan Waisak di Thailand disebut Visakha Puja dan menjadi hari libur nasional di sana, lo.
Saat peringatan Waisak, masyarakat umumnya akan berkumpul di kuil untuk mendengar ceramah keagamaan para biksu, lalu dilanjutkan dengan lantunan doa.
Tak hanya itu, masyarakat juga turut menyumbang atau mempersembahkan makanan, bunga, dan lilin.
4. Vietnam
Perayaan Waisak di Vietnam disebut sebagai Le Phat Dan dan ditandai dengan festival dan pemasangan lentera di jalanan.
Pagoda dan kuil-kuil Buddha juga akan dihias untuk memrindah persembahan kepada biksu sekaligus mendengarkan ceramah keagamaan.
Baca Juga: Cari Tahu Tradisi Perayaan Waisak di Berbagai Negara di Dunia, yuk!
5. Sri Lanka
Perayaan Waisak di Sri Lanka menjadi hari libur nasional selama dua hari, serta berlangsung sekitar bulan purnama pertama pada bulan Mei.
Kuil-kuil biasanya akan mengadakan acara saat para penduduk menghias rumah mereka, dan jalan-jalan juga dipenuhi dengan lilin dan lentera.
Ada juga Dansala atau prasmanan gratis yang dibuat bagi para biksu dan warga.
Warga Sri Landa juga menghias Pandol atau pintu gerbang dengan bagian-bagian berbeda dari kisah Buddha juga akan dipasang.
6. Kamboja
Perayaan Waisak di Kamboja dikenal dengan nama Visak Bochea dan juga merupakan hari libur nasional.
Dalam ajaran agama Buddha Theravada, umumnya bendera Buddha akan dikibarkan di atas kuil dan diarak oleh para biksu.
Biksu-biksu tersebut juga mengadakan pawai dengan membawa bunga teratai, lilin, dan dupa, sedangkan masyarakat biasanya menawarkan makanan kepada para biksu.
Baca Juga: Umat Buddha Merayakan Hari Raya Waisak 2562 BE Tahun Ini, Apa Arti BE?
7. Indonesia
Perayaan Waisak di Indonesia juga disebut dengan Perayaan Tri Hari Suci Waisak.
Perayaan Waisak di Indonesia dirayakan dengan membuat acara dan ritual di candi-candi Buddha kuno.
Ritual Waisak tersebut biasanya diawali dari Candi Mendut, Jawa Tengah, kemudian berakhir di candi Buddha terbesar di dunia, yakni Candi Borobudur.
8. India
Perayaan Waisak di India juga disebut Buddha Purnima atau Buddha Jayanthi.
Umat Buddha akan mengelar berbagai acara yang umumnya kental akan budaya tradisional setempat, dengan Kota Dharamsala berfungsi sebagai pusat ajaran Buddha Tibet.
Umat Buddha di India biasanya akan memakai pakaian putih, lalu pergi ke kuil beribadah dan mendengarkan ceramah keagamaan.
Selain itu, umat Buddha tersebut juga akan mejalani diet vegetarian atau diet tanpa produk hewani, salah satunya dengan menyantap kheer, sejenis puding beras manis.
Baca Juga: Uniknya Tradisi Hari Raya Waisak di Berbagai Negara
9. Singapura
Perayaan Waisak di Singapura adalah banyaknya upacara keagaaman di kuil.Selain itu, bendera-bendera Buddha akan dikibarkan dan bunga, lilin, serta dupa akan dibawa ke kuil.
Para umat Buddha di Singapura juga kerap mengadakan acara amal, serta tidak menyantap hidangan hewani.
10. Nepal
Nepal dipercaya sebagai tempat kelahiran Sang Buddha. Perayaan Waisak di Nepal pun dilakukan dengan beragam tradisi.
Sama seperti di India, pada hari raya ini, masyarakat biasanya makan puding beras manis.
Para perempuan juga akan pergi ke kuil dengan memakai baju warna putih.
Nah, itulah tradisi perayaan Waisak di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sebagai pemilik candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, kita harus ikut berbangga, ya, teman-teman.
(Penulis : Desi Intan Sari)
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.