Kondisi air yang sehat akan tidak memiliki rasa atau hambar. Jadi, jika teman-teman menemukan air yang memiliki rasa tertentu tanpa ditambah zat perasa, maka bisa jadi air itu sudah tercemar.
4. Tingkat Keasaman atau pH Tidak Netral
Bila tiga ciri tersebut tidak terlihat dengan jelas, teman-teman bisa melakukan uji keasaman atau uji pH.
Dengan melakukan uji derajat keasaman, kita akan tahu kondisi air tercemar atau tidak walau terlihat tidak berubah warna.
Kondisi air dengan pH yang normal adalah sekitar tujuh, sedangkan air tercemar polutan bisa memiliki kadar pH yang kurang atau lebih dari batas normal.
Baca Juga: Mengenali Ciri-Ciri Air Bersih dan Cara Manjaga Kualitasnya
Sekala pH empat hingga enam atau delapan hingga sembilan sudah bisa disebut dengan kondisi air tercemar.
5. Ada Endapan
Ada juga cara lain yang bisa teman-teman lakukan untuk melihat kondisi air tercemar atau tidak.
Cobalah tampung air dalam sebuah wadah, lalu tunggu beberapa saat. Air yang tercemar akan memiliki endapan pada bagian dasar. Saat jumlah endapan sangat banyak maka air bisa menjadi berwarna dan berbau tidak sedap.
6. Perubahan Suhu pada Air
Ciri lain dari air yang tercemar adalah adanya perubahan suhu pada air.