Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD, Informasi Penting dari Teks ‘Petani Milenial yang Sukses Harumkan Kopi Indonesia’ dalam Bentuk Ulasan

By Thea Arnaiz, Minggu, 22 Mei 2022 | 08:00 WIB
Kunci jawaban materi kelas 6 SD/MI Tema Bumiku, apa informasi Penting dari Teks ‘Petani Milenial yang Sukses Harumkan Kopi Indonesia’. (Foto oleh Katerina Holmes dari Pexels)

Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD/MI tema Bumiku, subtema 3, bumi, matahari, dan bulan, tepatnya halaman 91, materinya adalah menyajikan informasi penting dalam bentuk ulasan.

Sebelum menemukan macam-macam informasi penting pada sebuah teks, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.

Informasi penting dapat kita temukan di setiap paragraf.

Jadi, untuk menemukan informasi penting, kita harus membaca isi teks secara keseluruhan dan menemukan kata yang sering diulang-ulang atau gagasan pokoknya.

Karena, artinya hal itu penting dan menjadi inti dari sebuah teks. Selain itu, kita juga harus membaca judulnya agar bisa memperoleh gambaran secara umum.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang menyajikan informasi dengan ringkasan, kita bisa membaca teks bacaan ini terlebih dahulu. Yuk, simak dan kerjakan soalnya dengan saksama! 

Petani Milenial yang Sukses Harumkan Kopi Indonesia 

Heri Tahan Muji merupakan salah satu petani kopi milenial yang berasal dari Desa Sekarmojo, Pasuruan, Jawa Timur. Heri bersama dengan kelompok tani Candi Mulyo mulai menanam kopi pada tahun 2002 di tanah seluas satu hektar. Pada awalnya, Heri dan kelompok taninya hanya menjual kopi dalam bentuk coffee cherry atau dalam bentuk buah kepada tengkulak dengan harga yang murah. Pada saat itu, harga buah kopi robusta per kilogramnya hanya dihargai Rp5.000,00. Sementara itu, harga buah kopi arabika per kilogramnya hanya dihargai Rp8.000,00. Hal ini dikarenakan pada saat itu mereka belum memiliki pengetahuan dan peralatan yang memadai untuk mengolah kopi pascapanen. 

Heri dan kelompok tani Candi Mulyo terus belajar dan bekerja keras untuk mengembangkan usahanya tersebut. Mereka rajin mengikuti pelatihan yang diberikan oleh Ditjen perkebunan. Tidak hanya itu, kepalai Balai Besar Pembenihan dan Proteksi Tanaman perkebunan (BBPPTP), Kresno Suharto, menjelaskan bahwa kelompok tani Candi Mulyo juga bergabung untuk mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi sejak tahun 2018. Pelatihan dan sertifikasi yang dilakukan mulai dari budi daya, pengendalian hama, proses pascapanen, hingga proses pemasaran hasil perkebunan. 

Baca Juga: Macam-Macam Ikan yang Bisa Dikonsumsi dan Manfaatnya, Materi Kelas 3 SD Tema 8

Perlahan tapi pasti, usaha Heri dan kelompok tani Candi Mulyo membuahkan hasil. Kini, mereka sudah dapat menghasilkan berbagai jenis olahan kopi. Olahan kopi yang dihasilkan mulai dari natural, semi-wash, full-wash, wine, hingga honey dari kopi robusta dan arabika. Olahan kopi tersebut tentunya menghasilkan cita rasa kopi yang lebih enak dan nikmat. 

Heri dan kelompok tani Candi Mulyo lalu mengembangkan usaha mereka dengan memberi napa kopi buatannya “Kopi Lesung Arjuno”. Dalam satu bulan, “Kopi Lesung Arjuno” dapat terjual hingga 2.500 kilogram dengan omzet rata-rata per bulannya mencapai Rp100.000.000,00. Selain itu, Heri juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi ibu-ibu dan pemuda yang ada di sekitarnya untuk membantu proses pengolahan pascapanen. Perkebunan kopi milik Heri yang semula hanya seluas satu hektar, sekarang sudah berkembang menjadi 15 hektar.