Fakta-Fakta Cacar Monyet, Wabah Penyakit Baru yang Menyebar di Eropa

By Niken Bestari, Minggu, 22 Mei 2022 | 11:30 WIB
Ramai dibicarakan, ketahui fakta-fakta penyakit cacar monyet yang mewabah di Eropa! (Pixabay)

Bobo.id - Muncul sebuah wabah penyakit baru bernama cacar monyet atau monkeypox di Eropa.

Penyakit cacar monyet ini bahkan dilaporkan sudah terjadi sebanyak 100 kasus di negara-negara di benua Eropa.

Nah, terkait wabah cacar monyet, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril menegaskan, hingga saat ini belum dilaporkan adanya kasus cacar monyet di Indonesia.

Meskipun demikian, pemerintah terus memantau kasus perkembangan cacar monyet di seluruh dunia, teman-teman.

Nah, untuk mencegah penyebaran cacar monyet di Indonesia, pemerintah juga melakukan kegiatan sosialisasi agar meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit cacar monyet tersebut.

Sebenarnya, penyakit cacar monyet itu penyakit seperti apa, sih?

Cacar Monyet atau Monkeypox

Cacar monyet adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis).

Virus cacar monyet merupakan anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae.

 Baca Juga: Cacar Monyet Tengah Menyebar di 8 Negara, Ini Perbedaannya dengan Cacar Air

Kenapa Dinamakan Cacar Monyet?

Jadi, cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958 di Denmark ketika penyakit seperti cacar muncul pada koloni kera yang dipelihara untuk penelitian, sehingga cacar ini dinamakan cacar monyet.

Berikut ini adalah fakta-fakta terkait cacar monyet yang Bobo sadur dari berbagai sumber:

1. Hewan apa saja yang dapat menularkan cacar monyet?

Di Afrika, infeksi cacar monyet telah ditemukan pada banyak spesies hewan, diantaranya monyet, tikus Gambia dan tupai.

Inang utama dari virus cacar monyet ini adalah mamalia, terutama hewan pengerat.

2. Apakah di Indonesia pernah ditemukan kasus cacar monyet?

Sampai saat ini belum ditemukan kasus cacar monyet di Indonesia.

3. Bagaimana risiko penularan cacar monyet ke Indonesia?

Baca Juga: Banyak Kasus di Eropa, Apakah Cacar Monyet Bisa Disembuhkan?

Risiko penularan cacar monyet dari manusia ke manusia yang jarang terjadi, maka dapat dikatakan risiko penyebaran ke Indonesia sangat rendah.

4. Apakah cacar monyet dapat menular?

Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis, penyakit zoonosis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan dari hewan ke manusia.

Hewan penular penyakit zoonosis contohnya adalah monyet, tikus, anjing, sapi, dan nyamuk.

Penyakit zoonosis ini ditularkan melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit hewan yg terinfeksi, dan mengonsumsi daging hewan liar yang terkontaminasi.

Penularan penyakit zoonosis antar manusia sangat mungkin, namun jarang terjadi.

5. Bagaimana cacar monyet ditularkan?

Virus cacar monyet dapat ditularkan ke manusia ketika ada kontak langsung dengan hewan terinfeksi (gigitan atau cakaran).

Virus cacar monyet masuk melalui kulit yang terluka, saluran pernapasan, atau selaput lendir (mata, hidung, atau mulut).

Baca Juga: Mekipun Terlihat Sama, Cacar Monyet dan Cacar Air Punya Beberapa Perbedaan

6. Apa saja gejala cacar monyet?

Masa inkubasi (masa masuknya virus hingga timbulnya gejala) penyakit cacar monyet biasanya berkisar 6–16 hari, tetapi juga dapat berkisar dari 5–21 hari.

Gejala penyakit cacar monyet yang timbul adalah demam, sakit kepala hebat, limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening), nyeri punggung, nyeri otot dan lemas.

Setelah itu, muncullah ruam pada kulit biasanya dimulai dari wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya secara bertahap.

Ruam ini nantinya akan membentuk bintik merah seperti cacar berisi cairan bening atau nanah. Bintil ini kemudian akan mengeras lalu rontok.

7. Apakah cacar monyet bisa sembuh dengan sendirinya?

Cacar monyet biasanya merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung selama 14–21 hari.

Nah, itu dia fakta-fakta terkait penyakit cacar monyet yang sedang ramai dibicarakan. Penyakit cacar monyet ini dapat menyerang segala usia, ya.

Oleh sebab itu, wajib bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan dan memelihara sistem imun.

(Penulis : Nur Rohmi Aida)

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.