Bobo.id - Kucing merupakan salah satu hewan yang sering dipelihara karena dianggap lucu dan menggemaskan.
Banyak yang merasa gemas dengan kucing, terutama di bagian ekor. Namun, tahukah teman-teman? Meskipun terlihat lucu, kita tidak diperbolehkan menarik ekor kucing, lo!
Ternyata hal ini bisa berbahaya untuk kucing, bahkan bisa membuat kucing jadi lumpuh. Mengapa begitu? Yuk, cari tahu!
Ada Apa di Ekor Kucing?
Bersumber dari Kompas.com, yang mengutip Channel Youtube Dokter Hewan Mirza Yusa, tulang ekor kucing merupakan perpanjangan dari tulang belakang.
Jadi, di ekor kucing ini terdapat spinal cord, atau juga medula spinalis, atau juga STB (sumsum tulang belakang).
Dengan begitu, maka ada banyak saraf di ekor kucing, yang langsung terhubung ke otak. Saraf-saraf ini memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Ada saraf yang mengatur proses buang air kecil, hingga buang air besar.
Mengapa Kita Tidak Boleh Menarik Ekor Kucing?
Baca Juga: 5 Tips Merawat Bulu Kucing yang Lebat, Bisa Cegah Rontok hingga Kutu
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ada banyak saraf di ekor kucing yang memiliki fungsi penting.
Jika kita menarik ekor kucing, saraf-saraf di dalamnya pun bisa ikut tertarik. Jika sudah begitu, tentu bisa jadi bahaya untuk kucing karena sarafnya terganggu.
Beberapa hal yang bisa terjadi jika kita menarik ekor kucing:
1. Susah buang air kecil
2. Susah buang air besar
3. Lumpuh
Selain itu, masih banyak lagi risiko yang bisa timbul jika kita menarik ekor kucing. Wah, bahaya sekali, ya, teman-teman?
Jika teman-teman ingin memegang kucing atau gemas ingin mengelusnya, eluslah di bagian kepala. Terutama di bagian pipi dan lehernya.
Selain tidak berbahaya, kucing pun senang jika dielus di bagian-bagian itu.
Baca Juga: Bagaimana Ciri-Ciri Kucing Hamil? Perhatikan 7 Tanda Ini, Salah Satunya Banyak Tidur
Fakta-Fakta Ekor Kucing
Tahukah teman-teman? Ada banyak fakta tentang ekor kucing yang sebaiknya kita cari tahu. Berikut beberapa di antaranya:
1. Ekor Bisa Jadi Alat Penyeimbang Kucing
Ternyata ekor bisa jadi alat penyeimbang kucing, ketika mereka berjalan di permukaan sempit. Misalnya di atas pagar, sandaran kursi, dan lain sebagainya.
Ekor juga bisa membantu kucing saat berlari. Ekor membuat kucing bisa tetap berdiri saat ia berbelok tajam ketika sedang berlari.
2. Ekor Kucing Bisa Jadi Alat Komunikasi Kucing
Ekor kucing bisa membantu mereka ketika ingin menyampaikan sesuatu. Misalnya, saat ekor kucing bergerak-gerak tak tentu arah, lalu ia mendesis. Ini artinya, ia sedang marah atau tidak suka akan sesuatu.
Atau saat ekor kucing naik tinggi, tandanya ia sedang merasa senang.
3. Kucing Bisa Hidup Tanpa Ekor
Baca Juga: 5 Kesalahan Merawat Anak Kucing yang Sering Dilakukan, Salah Satunya Membiarkannya Keluar Rumah
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ekor adalah perpanjangan dari tulang belakang kucing. Namun, bukan berarti kucing tidak bisa hidup tanpa ekor.
Selama tulang dan sarafnya baik-baik saja, kucing yang lahir tanpa ekor atau ekornya pendek, tetap bisa hidup seperti biasa.
Nah, itulah alasan mengapa kita tidak diperbolehkan menarik ekor kucing dan fakta-fakta tentang ekor kucing.
Baca Juga: Kucingmu Suka Duduk di Atas Laptop? Ternyata 2 Hal Ini yang Buat Kucing Betah di Atas Laptop
Kuis! |
Apa nama lain dari spinal cord? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.