Tahukah teman-teman? Minyak jelantah ternyata menghasilkan asam lemak jenuh yang sangat tinggi, lo. Ini karena minyak telah mengalami beberapa reaksi akibat penggorengan berulang.
Memangnya asam lemak ada manfaatnya? Tentu ada, asam lemak itu bisa membantu pertumbuhan tanaman, teman-teman.
Namun perlu diingat, minyak jelantah untuk tanaman ini hanya bisa digunakan sebagai pupuk tambahan, ya.
Jadi, kita tetap harus menambahkan pupuk dasar berupa pupuk kandang atau kompos dengan tambahan pupuk organik.
4. Sebagai Pakan Unggas
Baca Juga: Bukan Hanya Mengharumkan Ruangan, Ini 5 Fungsi Lain Minyak Esensial
Minyak jelantah juga bisa dijadikan pakan unggas, seperti ayam, burung puyuh, dan unggas lainnya.
Sebelum menggunakannya, minyak jelantah perlu dimurnikan untuk menghilangkan sifat karsinogenik yang bisa jadi racun bagi burung puyuh.
Setelah proses pemurnian dilakukan, barulah minyak jelantah dicampurkan pada pakan puyuh, seperti jagung dan dedak.
5. Bahan Bakar Lampu Minyak
Ketika tiba-tiba mati listrik pada malam hari, tentu kita membutuhkan lilin atau lampu emergency untuk tetap terang. Bagaimana jika tidak ada?
Jangan khawatir, teman-teman bisa memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan bakar lampu minyak.