Ini karena, risiko yang bisa ditimbulkan jika minyak bekas dibungkus plastik, yakni dapat mengakibatkan robek atau bocor.
4. Menggabungkan Minyak Bekas dengan Limbah Lain
Opsi lain yang bisa teman-teman gunakan untuk membuang minyak bekas adalah dengan menggabungkannya dengan limbah rumah lainnya.
Teman-teman bisa membuangnya bersamaan dengan limbah lain seperti kayu bekas gergaji, kotoran kucing, tisu hingga kertas parkir.
Mengapa demikian? Ini akan membantu minyak terserap oleh limbah sehingga akan lebih mudah untuk dibuang.
Baca Juga: Mahasiswa Indonesia Berhasil Buat Minyak Goreng dari Buah Kelapa Lokal, Seperti Apa?
5. Jangan Dibuang di Wastafel dan Tempat Sampah
Tips terakhir yang bisa teman-teman terapkan adalah jangan sampai membuang minyak goreng ke wastafel dan tempat sampah, ya.
Dilansir dari The Spruce eat, minyak goreng bekas sangat tidak dianjurkan untuk dibuang ke kloset, selokan, wastafel, dan tempat sampah.
Sebab, minyak goreng yang dibuang di tempat-tempat itu bisa menyumbat pipa pembuangan, lo.
Bahkan bisa lebih parah yakni melekatkan kotoran hingga menutup jalur drainase rumah teman-teman.
Sementara itu, jika membuangnya di tempat sampah umum, bisa berdampak buruk pada penguraian sampah lainnya.