Jarang Jadi Perhatian, Ternyata Ekosistem Air Tawar di Bumi Mulai Rusak, Apa Penyebabnya?

By Grace Eirin, Jumat, 27 Mei 2022 | 15:00 WIB
Mengapa ekosistem air tawar di Bumi bisa rusak? (Pixabay/Pexels)

Masyarakat yang tinggal di sekitar sungai ini telah menggunakan setiap tetes air tawarnya untuk minum dan mengairi lahan pertanian. 

Bahkan, serangkaian bendungan besar dibangun di sepanjang jalurnya. Akibatnya, saat ini aliran dari Sungai Colorado, tidak benar-benar bisa mencapai laut. 

Penyebab dan Akibat Ekosistem Air Tawar Rusak

Apa yang terjadi pada Sungai Colorado di atas adalah contoh nyata bahwa perairan tawar kita tidak baik-baik saja. 

Di belahan bumi yang lain, sungai dan danau mulai tercemar oleh polusi yang disebabkan manusia, penambangan pasir, hingga pembangunan bendungan yang kurang terencana. 

Penyebab di atas tentu saja bisa menyebabkan air sungai kotor, tercemar, tidak jernih, dan bahkan mengering. 

Menurut pemantauan dari 16 organisasi konservasi dunia, populasi vertebrata air tawar telah berkurang hingga 86 persen sejak tahun 1970-an.

Baca Juga: Perbedaan Ekosistem Laut dan Ekosistem Sungai, Materi Kelas 4 SD

Jumlah ini dua kali lipat lebih banyak dari tingkat penurunan jumlah vertebrata di ekosistem darat dan laut. 

Artinya, sepertiga spesies ikan-ikan air tawar sudah terancam punah sekarang. 

Selain itu, limbah dan sampah yang dibuang oleh manusia ke sungai, dapat mengakibatkan aliran sungai terganggu, sehingga dapat menimbulkan banjir saat hujan deras. 

Limbah juga dapat meracuni organisme sungai mulai dari hewan dan tumbuhan, sehingga ekosistem sungai menjadi terganggu.