Dari serangan itu, Eva mengalami dua patah tulang pada tengkorak, rongga sinusnya juga tertusuk, juga cedera pada mata kiri, serta mengalami kejang.
Luka yang dialami memang cukup berat hingga banyak yang mengira bahwa Eva tidak akan selamat, namun Erin selalu memohon agar anjing kesayangannya bisa selamat.
Dengan perawatan terbaik, anjing yang baru berusia dua tahun itu kembali pulih dan bisa pulang ke rumah.
Eva pun menjadi lebih baik dan kuat dan mulai bermain dengan mainan kesukaannya.
Sebagai jenis anjing Belgian Malinois, Eva memang sangat cerdas dan atletis, sehingga anjing ini sangat berani untuk melawan seekor singa gunung.
Namun sebenarnya, anjing jenis Belgian Malinois sangat jarang dijadikan sebagai hewan peliharaan, namun menjadi hewan dikepolisian.
Tapi Erin sudah menemukan Eva sejak berusia empat bulan dan langsung cocok dengan Erin, bahkan keduanya memiliki ikatan yang erat.
Ikatan yang kuat itu juga yang membuat Eva memiliki keberanian melawan singa gunung.
Nah, itu tadi kisah Eva si pemberani yang melawan singa gunung untuk menyelamatkan pemiliknya.
Kuis! |
Bagian tubuh Erin mana yang mendapat serangan dari singa gunung? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.