Pilot memiliki banyak pengalaman terbang dan pengetahuan tentang udara. Bahkan, pilot juga biasanya tahu kapan akan datang turbulensi.
Sehingga pilot bisa langsung menyalakan peringatan memakai sabuk pengaman, sebelum turbulensi terjadi.
Dikutip dari Kompas.com, pilot juga dibekali laporan cuaca sebelum penerbangan, radar kokpit, dan laporan dari pesawat lain di area itu.
5. Pilot Pasti Akan Berusaha Menghindari Penyebab Turbulensi
Pilot dan para kru yang ada di dalam kokpit bisa melihat gumpalan-gumpalan awan yang bisa membuat pesawat berguncang.
Baca Juga: Bikin Pusing hingga Mual, Kenali Gejala Jet Lag dan Cara Mengatasinya
Biasanya mereka akan menghindari dengan meminta petugas lalu lintas udara untuk memilih rute yang sedikit berbelok.
Kalau tidak mendapat izin dari petugas, mereka terpaksa menembus awan dengan terlebih dahulu meminta penumpang untuk duduk dan menggunakan sabuk pengaman.
6. Awan Berbahaya yang Sebabkan Turbulensi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, awan adalah salah satu penyebab terjadinya turbulensi.
Salah satu jenis awan yang paling berbahaya dan sebisa mungkin dihindari pilot adalah cumulonimbus.
Awan cumulonimbus adalah sebuah awan vertikal dengan bentuk padat. Di dalamnya terdapat badai, petir, dan cuaca buruk lainnya.