Fenomena Bulan Hitam yang akan terjadi malam ini masuk ke dalam definisi pertama, yakni fase Bulan Baru kedua dalam satu bulan Masehi.
Sayangnya, Bulan Hitam tidak dapat dilihat secara kasat mata karena konfigurasi Matahari, Bulan, dan Bumi berada di satu garis lurus jika diamati dari atas kutub.
Sehingga permukaan Bulan yang menghadap Bumi tidak terkena cahaya Matahari dan Bulan tampak gelap.
Inilah mengapa fenomena ini disebut fenomena bulan hitam. Tahukah kamu, bahwa bulan mengalami fase-fase saat mengelilingi Bumi?
Macam-Macam Fase Bulan
Fase bulan adalah perubahan penampakan Bulan saat mengelilingi Bumi.
Ada empat fase Bulan yang terjadi di Bumi, yaitu fase bulan mati, fase bulan sabit, fase bulan separuh, dan fase bulan tiga perempat dan bulan penuh.
Baca Juga: Benarkah Permukaan Bulan Menghasilkan Listrik saat Purnama? Ini Penjelasannya
Fase Bulan Mati, yaitu posisi Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Sisi bulan yang gelap menghadap ke Bumi, yang membuatnya tidak terlihat dari Bumi.
Fase Bulan Sabit, biasanya terlihat di langit barat setelah matahari tenggelam.
Fase Bulan Separuh, pada fase ini separuh permukaan bulan menghadap Bumi. Namun, hanya setengahnya yang terkena sinar matahari. Hal inilah yang menyebabkan Bulan hanya terlihat separuh dari Bumi.
Fase Bulan Tiga Perempat dan Bulan Penuh, Bulan terlihat bersinar sempurna. Itulah saat Bumi mengalami bulan purnama.