Pancasila adalah dasar negara yang tidak boleh teman-teman lupakan. Rancangan Pancasila ini disusun oleh presiden pertama kita.
Presiden Soekarno yang pada saat itu sedang diasingkan di Ende pada 14 Januari 1934 hingga 18 Oktober 1938.
Pengasingan ini dilakukan oleh Belanda karena Soekarno berusaha memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Oleh karena itu, Bung Karno diasingkan bersama istri keduanya, yaitu Ibu Inggit Ganarsih.
Selain itu, anak angkat Bung Karno dan Ibu Inggit, Ratna Djuami dan Kartika, bersama mertuanya ibu Amsi juga ikut diasingkan ke Ende.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 3 SD Tema 8, Termasuk Pengamalan Sila Keberapa Kegiatan Bermusyawarah?
Selama menjalani kehidupan sehari-hari di pengasingan, Bung Karno banyak merenungkan pemikiran, di antaran melahirkan butir-butir Pancasila.
Butir-butir Pancasila pun disempurnakan lagi oleh Panitia Sembilan dan dijadikan dasar negara pada kemerdekaan Indonesia, tahun 1945.
O iya, Bung Karno juga sempat dipindahkan, dari Ende ke Bengkulu pada 18 Oktober 1938.
Lalu, setelah kemerdekaan Indonesia Presiden Soekarno baru mengunjungi Ende lagi pada tahun 1951.
Nah, itulah informasi mengenai Kota Ende, yang menjadi saksi sejarah lahirnya Pancasila dasar negara kita.
(Penulis: Nur Rohmi Aida)
---
Kuis! |
Berapa luas wilayah Kabupaten Ende? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.