Punya Penciuman Tajam untuk Bantu Pihak Berwajib, Ini Fakta Menarik Anjing Pelacak

By Niken Bestari, Sabtu, 4 Juni 2022 | 11:30 WIB
Fakta-fakta menarik anjing pelacak yang bantu polisi. (Pixabay)

Bobo.id - Indonesia menjadi tuan rumah Formula E, yaitu kejuaraan olahraga otomotif balap mobil listrik kursi tunggal.

Kejuaraan Formula E ini diikuti oleh para pembalap profesional kelas dunia, lo, teman-teman.

Nah, untuk menjaga keamanan kejuaraan Formula E, Pemerintah Indonesia menerjunkan pihak berwajib untuk turut membantu mengamankan lokasi.

Nah, para polisi ini dibantu oleh anjing-anjing pelacak, lo.

Tugas para anjing pelacak ini adalah mengendus atau mencari adanya kemungkinan para penonton yang membawa barang-barang berbahaya yang dilarang.

Ini adalah salah satu contoh pihak berwajib menggunakan kemampuan anjing pelacak dalam bertugas.

Selain itu, anjing pelacak juga sering membantu pihak berwajib dalam mencari jejak, mencari orang hilang, membantu menjaga kemananan bandara, dan kasus-kasus lain yang membutuhkan ketajaman indera penciuman.

Keren sekali, ya, para anjing pelacak ini dalam membantu tugas polisi.

Apa saja fakta-fakta menarik anjing pelacak tersebut? Yuk, intip di artikel Bobo berikut ini!

Baca Juga: Kenapa Anjing Dibilang Hewan Paling Setia? Ternyata Ini Penjelasan Ilmiahnya

Jenis-jenis Anjing Pelacak

Meski anjing memiliki kemampuan penciuman dan pendengaran yang lebih baik dari manusia, tidak semua ras anjing bisa dijadikan anjing pelacak, teman-teman.

Umumnya ada tujuh ras anjing yang dilatih sebagai anjing pelacak.

Tujuh ras anjing yang dilatih sebagai anjing pelacak ini memiliki kemampuan penciuman dan pendengaran yang lebih tajam.

Selain itu, ketujuh ras ini secara alami memiliki kelincahan dan kegemaran untuk bergerak aktif.

Tujuh ras anjing yang umum dilatih sebagai anjing pelacak adalah:

1. German Shepherd 2. Dutch Shepherd 3. Belgian Malinois 4. Labrador Retriever 5. German Pointer 6. Doberman Pincher 7. Rotweiller Retriever 8. Golden Retriever 9. Beagle

Mampu Mencium dalam Jarak 20 Kilometer

Anjing memiliki lebih banyak reseptor penciuman daripada manusia.

Baca Juga: Wah, Penelitian Terbaru Menunjukkan Anjing Bisa Mendeteksi Kejang dari Aroma

Reseptor adalah bagian dari indera penciuman sebagai pendeteksi bau yang unik.

Dalam kondisi sehat dan terlatih, anjing pelacak bahkan mampu mencium benda atau orang sejauh 20 kilometer (km). Hebat, ya!

Pendengaran Tajam

Anjing bisa mendengar suara lebih dari frekuensi yang bisa didengar manusia.

Anjing pelacak terutama bisa mendengar suara lebih rendah dari 20 Hz dan lebih tinggi dari 20.000 Hz.

Dilatih Khusus

Sebelum 'bertugas' bersama pihak berwajib, anjing pelacak harus dilatih secara khusus, lo.

Latihan anjing pelacak bertujuan untuk menajamkan kemampuan penciuman dan pendengaran.

Selain itu, anjing pelacak dilatih juga untuk membela diri dan melarikan diri dalam situasi mendesak.

Baca Juga: Punya Penciuman yang Tajam Hingga Bisa Deteksi Virus Corona, Ketahui Berbagai Hal yang Bisa Dideteksi Penciuman Anjing

Seekor anjing pelacak berjenis German Shepherd. (Pixabay)

Setelah itu, anjing pelacak akan mendapatkan semacam penghargaan tertulis dan siap 'bertugas'.

Diberi Perlengkapan Saat Bertugas

Dalam bertugas bersama pihak berwajib, anjing pelacak juga dilengkapi perlengkapan khusus, lo.

Misalnya adalah alat perekam, kamera pengintai, GPS (untuk mengetahui lokasi anjing pelacak, hingga rompi antipeluru.

Nah, itulah fakta-fakta menarik anjing pelacak yang membantu polisi dalam menjalankan tugasnya.

Menariknya, saat anjing pelacak sudah mencapai umur tertentu, mereka akan pensiun dan bisa diadopsi sebagai anjing peliharaan biasa, lo!

----

Kuis!

Sebutkan tujuh ras anjing yang umumnya dilatih untuk menjadi anjing pelacak!

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.