Bobo.id - Seni tari merupakan bagian dari kebudayaan yang ada di setiap negara atau daerah, termasuk di Indonesia.
Pada materi kelas 5 SD Tema 7, kita akan belajar tentang karya seni tari.
Seni tari merupakan suatu gerakan berirama yang dilakukan di suatu tempat dan waktu tertentu.
Umumnya seni tari digunakan untuk mengekspresikan suatu perasaan dan menyampaikan pesan dari seseorang maupun kelompok.
Kini, seni tari sering dijadikan sebagai sarana hiburan dan pertunjukan.
Berdasarkan jumlah pemainnya, karya tari dibedakan menjadi tiga, yakni tari tunggal, tari berpasangan, dan tari berkelompok.
Tari Tunggal
Seperti namanya, tari tunggal ditampilkan oleh satu orang penari saja.
Namun, pada kesempatan tertentu, jenis tari tunggal bisa dipertunjukkan oleh beberapa penari secara bergantian dalam satu kali acara.
Baca Juga: Proses Penguapan dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari, Materi Kelas 5 SD
Dengan begitu, jumlah penari di panggung tetap hanya berjumlah satu orang saja.
Umumnya, tari tunggal lebih mengutamakan ekspresi dan watak yang bisa dibawakan oleh pria maupun perempuan.
Adapun contoh jenis tari tunggal, antara lain Tari Ngremo dari Jawa Timur, Tari Kancet dari Kalimantan Timur, Tari Gambyong dari Jawa Tengah, dan masih banyak lagi.
Tari Berpasangan
Tari berpasangan merupakan jenis tari yang dimainkan oleh dua orang penari.
Dalam tari berpasangan, tiap penari melakukan gerakan yang saling melengkapi dan mengisi.
Itulah alasan mengapa pada tarian berpasangan terdapat interaksi yang tercipta antara satu penari dengan penari yang lainnya.
Dalam penyajiannya, tari berpasangan bisa dilakukan oleh pasangan sejenis, yakni pasangan pria dengan pria atau perempuan dengan perempuan.
Selain itu, bisa juga dimainkan oleh pasangan yang tidak sejenis, yakni pria dengan perempuan.
Baca Juga: Proses Penguapan dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari, Materi Kelas 5 SD
Adapun jenis tari berpasangan, seperti Tari Serimpi Pandelori yang ditampilkan oleh empat orang penari menggunakan konsep berpasangan.
Selain itu, ada pula Tari Serampang Dua Belas yang ditampilkan oleh sepasang pria dan perempuan.
Tari Berkelompok
Bentuk tari berkelompok ini ditampilkan oleh lebih dari dua orang penari atau banyak penari dalam sekali pertunjukan.
Tari berkelompok memiliki daya tarik tersendiri karena kekompakan dan keselarasan gerakannya.
Meskipun ditampilkan serempak, gerakan antara satu penari dengan penari lainnya tidak saling melengkapi layaknya tari berpasangan.
Keunikan gerakan tari berkelompok terletak pada jumlah penari yang banyak namun terkontrol.
Contoh dari tari berkelompok antara lain, Tari Bedhaya dari Yogyakarta, Tari Anak Perdamaian, hingga Tari Saman.
Nah, itulah tiga bentuk karya tari berdasarkan jumlah pemainnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Mengapa dalam tari berpasangan sering terlihat interaksi antar kedua penari? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.