Bobo.id - Siapa di sini yang menyukai bidang coding? Kalau iya, apakah kamu mengikuti Lomba Coding Anak Nasional 2022?
Tahun ini Lomba Coding Anak Nasional mengambil tema Code The Earth (CTE) yang merupakan salah satu wujud melestarikan Bumi.
Sejak Maret hingga Mei 2022 lalu, para siswa yang berminat dalam bidang coding berpartisipasi dalam kegiatan edukatif baik secara online maupun offline.
Diikuti oleh lebih dari seribu siswa di Indonesia, peserta berkompetisi dalam dua kategori berdasarkan jenjang usia.
Kategori pemula dengan jenjang usia 8-11 tahun, mengerjakan project blocks coding, yaitu Scratch.
Kategori lanjutan dengan jenjang usia 11-15 tahun, mengerjakan project text-based coding, yaitu Roblox.
Babak pertama diselenggarakan secara online.
Peserta mengikuti webinar pembinaan coding gratis dari Koding Next, event main bareng Roblox, dan kuis seru di platform Discord.
Pengumuman penilaian di babak pertama dilangsungkan dalam acara main bareng di Koding Next School, versi Roblox Metaverse.
Baca Juga: Serunya Bobo Fun Class - Coding for Kids, Bisa Buat Game Sendiri!
Hanya 20 peserta dengan poin penilaian terbaik yang bisa melanjutkan kompetisi ke babak final.
Acara final Code The Earth diselenggarakan pada 28 Mei 2022 di Koding Next Headquarter, Kemayoran, Jakarta.
Peserta diberikan waktu tiga jam untuk membangun game coding, lalu peserta mempresentasikan proyek yang sudah mereka buat di hadapan para juri dan penonton.
Dalam pembuatan game, ada beberapa poin yang harus didapatkan oleh para peserta, yaitu edukasi ekologi, pemrograman, desain game, dan kreativitas.
Proyek dinilai oleh para juri yang sangat berpengalaman dan memiliki latar belakang dari berbagai bidang.
Ada tim Puspresnas Kemendikbud selaku juri untuk nilai pendidikan, Mr. Dario programmer dari Afrika Selatan selaku juri untuk nilai pemrograman, Mr. Larry sebagai General Manager salah satu marketing agency terbesar di Indonesia selaku juri untuk nilai desain game, dan Ms. Ruth seorang serial entrepreneur selaku juri untuk nilai kreativitas.
Sepuluh peserta terbaik dengan poin tertinggi di babak final berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Zidni Ilman Imtiyaz dari SD Hikmah Teladan, Cimahi, keluar sebagai Juara I kategori Roblox (lanjutan) dan memenangkan trip edukasi ke Amerika Serikat.
Juara II dimenangkan oleh Muhammad Dzaky Prastiadi dari Sekolah Al-Hamidiyah, Depok, dengan hadiah sebuah laptop gaming.
Baca Juga: Hore! Sebentar Lagi Kita Bisa Main Game Seru di Aplikasi Tiktok, Seperti Apa?
Juara III diraih oleh Farhan Fadhilah Kurnia Kamil dari SMPN 1 Kartasura, dengan hadiah sebuah laptop.
Juara IV dan V diraih oleh Muhammad Hammas Fathurrahman dari SMPI Sinar Cendekia, dan Jovan Matthew Ivander dari SMPK 4 Penabur, Jakarta.
Untuk kategori Scratch (pemula), Marcellino Acintyasa Rasendriya dari SD Insan Amanah, Malang, keluar sebagai Juara I dengan hadiah sebuah laptop gaming.
Juara II dimenangkan Ashandria Salmanzidna Muttaqin dari SDIT Citra Az Zahra, DKI Jakarta, dengan hadiah sebuah laptop.
Juara III diraih oleh Leonel Nirio Putra Narendra dari SD Katolik Ricci 2, Tangerang, dengan hadiah digital drawing set dari Wacom Indonesia.
Juara IV dan V diraih oleh Radisya Raisvan Gunawan dari SD Laboratorium UN PGRI, Kediri, dan Arrasyad Darian Prabhawa dari SDI Al Ikhlas, Jakarta.
Adapun hadiah lainnya yang diterima oleh seluruh finalis, yaitu voucher kelas Koding Next gratis dan voucher e-learning Roblox coding di Brick Coders.
Kompetisi coding anak nasional ini merupakan yang pertama dari Koding Next. Para peserta kompetisi dan siswa lainnya (di luar kompetisi) telah menunggu lomba coding nasional selanjutnya.
Tak hanya kompetisi saja, ada juga kegiatan seru lainnya, yaitu bermain sepak bola robot.
Peserta mengendalikan sebuah robot melalui aplikasi di tablet dan bermain secara tim untuk memasukan bola ke gawang lawannya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.