- Padang rumput, yang memiliki hewan seperti keledai, unta, jerboa, hamster, dan lain-lain.
- Hutan gugur, yang memiliki hewan seperti rakun, beruang hitam, rubah merah, oposum, dan lain-lain.
- Gurun, yang memiliki hewan seperti landak, ular, tikus, kadal, kelinci ekor kapas, dan lain-lain.
2. Wilayah Neartik
Wilayah ini meliputi Amerika Utara dan Greenland, yang terhubung melalui jembatan Tanah Bering pada Zaman Tersier dan Pleistosen.
Akibatnya, wilayah Neartik menghasilkan banyak campuran spesies hewan dan meningkatkan keanekaragaman jenis hewan.
Misalnya, bison, salmon, coyote, anjing, rubah, bangau, dan lain-lain.
Baca Juga: Ingin Hewan Peliharaan Selalu Bersih, Kapan Waktu yang Tepat Memandikan Anak Kucing?
Selain itu, karena terjadi pencampuran antara fauna Palaeartik dan Neartik, ilmuwan juga menamakan kedua tersebut dengan Holarktik.
3. Wilayah Timur
Wilayah Timur atau oriental meliputi, Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Kondisi wilayah Asia Selatan terbentuk dari dataran tinggi Tibet, Himalaya, pegunungan di Tiongkok.