Hanya 9 Tahun Sekali, Jangan Lewatkan 3 Fenomena Astronomi Langka Ini pada Bulan Juni-Juli

By Thea Arnaiz, Kamis, 9 Juni 2022 | 18:50 WIB
Menurut Badan Riset dan Inovasi nasional (BRIN), Indonesia sebentar lagi bisa melihat fenomena astronomi langka. (Foto oleh Johann Piber: https://www.pexels.com/id-id/foto/salju-fajar-pemandangan-alam-6531878/)

Bobo.id - Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indonesia sebentar lagi bisa melihat fenomena astronomi langka yang akan terjadi pada pertengahan tahun 2022, lo!

Nantinya teman-teman bisa melihatnya sejak 14 Juni sampai 14 Juli 2022.

Sebenarnya apa fenomena langka ini? Apa yang membuatnya menarik? Untuk mengetahuinya, simak informasi berikut, yuk! 

Fenomena Langka Astronomi pada Juni 2022 

Ternyata, fenomena astronomi ini berkaitan dengan bulan purnama stroberi super atau dikenal juga dengan Full Strawberry Supermoon.

Tidak hanya itu, teman-teman masih bisa melihat dua fenomena lainnya yaitu bulan purnama rusa super dan bulan baru stroberi mikro.

Tentu saja fenomena langka ini tidak boleh kita lewatkan, karena ketiganya muncul secara bergiliran. Langit malam pasti semakin indah untuk kita nikmati dan diteliti, bukan? 

Terjadi Setiap 9 Tahun Sekali 

Fenomena seperti ini hanya terjadi setiap sembilan tahun sekali, lo.

Baca Juga: Bisa Tahan 2 Bulan, Ini Cara Bikin Sambal Bajak yang Enak dan Tahan Lama

Bulan purnama stroberi dan bulan purnama rusa kemunculannya bertepatan dengan bulan purnama super atau purnama perige.

Sedangkan, bulan baru stroberi kemunculannya bertepatan dengan bulan mikro baru atau bulan baru apoge.

Wilayah langit di Indonesia jarang mengalami fenomena langka yang terakhir kali muncul pada 2004 serta 2013.

Nantinya, fenomena bulan purnama unik ini baru akan terjadi lagi pada 2031 dan 2040. 

Asal Penamaan Fenomena Bulan Purnama Langka 

Penamaannya fenomena bulan purnama langka, berasal dari pengamatan penduduk asli Amerika.

Bulan purnama stroberi atau Full Strawberry Supermoon munculnya bertepatan dengan panennya buah stoberi pada bulan Juni.

Bulan purnama rusa super atau Full Buck Supermoon munculnya bertepatan dengan tumbuhnya tanduk rusa jantan pada bulan Juli. 

Kapan Fenomena Bulan Purnama Langka Ini Terjadi? 

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI Tema 8, Apakah Gerhana Dapat Terjadi Jika Bulan Berada pada Fase Cembung?

Tepatnya, ketiga fenomena langka ini akan terjadi, pada: 

- Bulan purnama stroberi super, mulai bisa diamati sejak 14 Juni 2022 pukul 18:51 WIB. 

- Bulan baru stroberi mikro, mulai bisa diamati sejak 29 Juni 2022 pukul 09:52 WIB. 

- Bulan purnama rusa super, mulai bisa diamati sejak 14 Juli pukul 01:57 WIB. 

Jika ingin melihatnya, teman-teman hanya perlu mengarahkan pandangan ke langit, sesuai arah muncul dan menghilangnya bulan.

Apalagi, kita tidak membutuhkan bantuan alat jika ingin melihatnya.

Bahkan, bisa kita abadikan dalam bentuk foto atau video, sampai mengamati permukaan bulan menggunakan teleskop binokuler. 

Nah, itulah informasi lengkap mengenai fenomena langka yang akan terjadi pada bulan Juni sampai Juli di langit Indonesia. 

(Penulis: Alinda Hardiantoro)

---

Baca Lagi:
Fenomena Langka Astronomi pada Juni 2022  (halaman 1)
Asal Penamaan Fenomena Bulan Purnama Langka (halaman 2)
Kapan Fenomena Bulan Purnama Langka Ini Terjadi?  (halaman 2)

Tonton video ini, yuk! 

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.