2. Populasi dan Konsumsi Manusia yang Berlebih
Populasi manusia yang berkembang terlalu cepat juga jadi salah satu penyebab ekosistem tidak seimbang.
Populasi manusia yang berlebih ini disertai kebutuhan konsumsi manusia yang semakin meningkat.
Akibatnya, terjadilah degradasi lingkungan yang menyebabkan manusia membutuhkan lebih banyak ruang untuk industri ataupun tempat tinggal.
Wilayah hutan pun banyak ditebangi untuk dijadikan lahan pertanian dan menyebabkan ekosistem rusak.
Bahkan, penggunaan sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui yang berlebihan juga memengaruhi.
Karena memicu produksi berlebihan yang merusak lingkungan dengan limbah yang mencemari tanah, perairan, serta udara.
Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bagaimana Cara Menjaga Kelestarian Alam?
3. Penggunaan Plastik
Meskipun penemuan bahan plastik bisa mempermudah manusia, tetapi dampak jangka panjangnya adalah menghasilkan sampah plastik.
Seperti yang teman-teman ketahui, sampah plastik sulit terurai bahkan membutuhkan ratusan tahun agar hancur.
Sampah plastik ini ada di mana-mana, bahkan sampai ke lautan dan merusak ekosistemnya.