Meski begitu tidak jarang pihak keluarga masih melanjutkan pencarian atau SAR tertutup dengan biaya pribadi, sedangkan tim BASARNAS hanya akan memantau.
Dengan proses yang panjang itu, tim SAR tentu memiliki kendala selama operasi dilakukan.
Kendala Pencarian Orang Hilang di Gunung dan Hutan
Saat melakukan pencarian orang hilang di gunung dan hutan, tim SAR tentu memiliki beberapa kendala yang harus dilalui. Salah satu kendala menurut Arief adalah luasnya area pencarian.
Berbeda dengan pencarian orang hilang di sungai, wilayah pencarian di gunung memiliki area yang lebih luas dan harus ditelurusi dengan berjalan kaki.
Baca Juga: Selalu Perhatikan Kondisi Cuaca, Ini Tips Aman Berwisata di Sekitar Sungai
Selain itu, lebatnya tanaman baik di hutan atau gunung juga membuat proses pencarian menjadi semakin sulit.
Bahkan Arief bercerita pernah melakukan pencarian dengan jumlah orang ratusan.
"Dalam tujuh hari, kami melakukan pencarian hampir sampai 300 hingga 500 orang," ucap Arief.
Jumlah orang yang banyak itu merupakan bukti luasnya area pencarian dalam kasus orang hilang di gunung dan hutan.
Masalah lain yang muncul adalah daya tahan tim pencarian yang tidak jarang bisa mengalami hipotermia atau kondisi suhu tubuh menurun drastis. Kondisi itu terjadi karena cuaca dingin yang ekstrim di wilayah gunung.
Kendala lain dari pencarian di gunung dan hutan adalah korban yang panik dan terus berpindah lokasi.