Pada individu sehat, histamin yang dikonsumsi melalui makanan dengan cepat dipecah.
Namun, bagi mereka yang memiliki intoleransi histamin dapat memecah zat dengan kurang efektif sehingga menyebabkan penumpukan di tubuh.
Penumpukan ini dapat menyebabkan banyak gejala, termasuk yang berhubungan dengan sinusitis, seperti bersin, hidung tersumbat, pilek, dan kesulitan bernapas.
Jadi, jika teman-teman memiliki intoleransi histamin, hindari makanan tinggi histamin yang dapat memperburuk gejala.
Makanan tinggi histamin, seperti daging olahan, ikan kering, tmat, alpukat, terong, kismis, aprikot, cokelat, serta beberapa makanan fermentasi.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Padahal Pilek Terlalu Lama Bisa Jadi Gejala Sinusitis! Ini Penyebabnya
4. Makanan Tinggi Salisilat
Pasien sinusitis juga harus menghindari makanan yang tinggi salisilat. Salisilat umumnya merupakan senyawa bermanfaat yang ditemukan dalam banyak makanan.
Silsilat bisa ditemukan pada makanan seperti buncis, kembang kol, stroberi, semangka, gandum, jagung, rosemary dan lain sebagainya.
Meski salisilat bermanfaat, tapi perlu diketahui pula bahwa ada beberapa orang mungkin sensitif terhadap senyawa alami ini.
Jika seseorang memiliki hipersensitivitas terhadap salisilat, maka mungkin mengalami efek samping yang tidak diinginkan, seperti polip hidung, rinitis (termasuk hidung tersumbat, pilek, bersin), dan kesulitan bernapas.
Bila teman-teman termasuk orang dengan masalah sinusitis baiknya mulai hindari beberapa makanan tersebut.