Bobo.id - Unsur yang penting dan perlu diperhatikan dalam pertunjukan tari daerah adalah pola lantai.
Dalam melakukan tarian daerah, penari akan mengikuti pola lantai yang telah ditentukan dalam tarian.
Melalui contoh soal ini, teman-teman akan belajar tentang pola lantai dalam tari daerah.
Pada contoh soal ini, akan diikuti dengan pembahasan yang lengkap dan mudah dipahami.
Yuk, simak contoh soal dan pembahasan lengkap tentang pola lantai dalam tari daerah berikut!
1. Apa yang dimaksud dengan pola lantai dalam tari tradisional?
Pembahasan
Pola lantai adalah posisi penari atau formasi penari ketika menampilkan suatu pertunjukan seni tari.
Biasanya, pola lantai bisa ditentukan dari jumlah penari, ukuran panggung, hingga alur cerita sebuah tarian.
Baca Juga: Tari Piring: Pola Lantai dan Maknanya, Materi Kelas 5 SD Tema 8
2. Sebutkan fungsi dari pola lantai!
Pembahasan
- Membuat gerakan penari terlihat kuat dan jelas.
- Membantu penari untuk menyesuaikan diri dengan tata panggung.
- Membantu penari menonjolkan peran yang dijalankan dalam pertunjukan tari.
- Memberikan kesan yang dinamis dan kompak pada tarian.
3. Apa yang dimaksud dengan pola lantai garis horizontal?
Pembahasan
Pola lantai garis horizontal berarti posisi penari berada dalam satu garis luruh ke arah kanan dan kiri.
Jumlah barisnya bisa satu atau lebih tergantung jumlah penarinya.
Pola lantai garis horizontal bisa menimbulkan kesan kebersamaan dan sejajar pada tarian.
4. Apa yang dimaksud dengan pola lantai garis lengkung?
Pembahasan
Pola lantai garis lengkung berarti posisi penari membentuk setengah lingkaran atau ke luar.
Jika dilihat dari depan, pola lantai garis lengkung ini akan berbentuk cembung atau cekung, teman-teman.
Pola lantai garis lengkung ini juga bisa dikembangkan lagi menjadi pola lantai lingkaran atau membentuk angka delapan, lo.
5. Sebutkan empat tari tradisional beserta pola lantainya!
Pembahasan
Baca Juga: Tari Kecak: Pola Lantai dan Maknanya, Materi Kelas 5 SD Tema 9
- Tari Bedhaya Ketawang, menggunakan pola lantai rakit lajur, ajeng-ajengan, iring-iringan, lumebet, endhel-endhel, dan rakit tiga-tiga.
- Tari Pendet, menggunakan pola lantai berbentuk V dan pola lantai garis horizontal.
- Tari Kuda Lumping, menggunakan pola lantai gabungan dari pola lantai melingkar, pola lantai vertikal, dan pola lantai horizontal.
- Tari Jaipong, menggunakan pola lantai horizontal, vertikal, dan diagonal.
Nah, itulah lima contoh soal dan pembahasan materi tentang pola lantai dalam tari tradisional. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
| Kuis! |
| Bagaimana pola lantai ditentukan dalam tarian tradisional? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.