Penting Diketahui! Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Rawan Menginfeksi Orang dengan Kategori Ini

By Grace Eirin, Sabtu, 18 Juni 2022 | 13:00 WIB
Lansia dan anak-anak merupakan contoh kategori orang yang rentan terhadap subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. (Anna Shvets/Pexels)

Bobo.id - Kasus COVID-19 di Indonesia meningkat, masyarakat disarankan tetap waspada khususnya terhadap subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Pasalnya, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ini rawan terjadi pada beberapa kategori orang dengan kondisi tertentu. 

Oleh karena itu, epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman mengungkapkan percepatan proses vaksinasi booster harus segera dilakukan untuk mencegah subvarian ini.

Lalu, siapa saja orang yang termasuk ke dalam kategori yang rentan terinfeksi Omicron BA.4 dan BA.5? Ini penjelasannya. 

Kategori Rentan Omicron BA.4 dan BA.5

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 mudah menginfeksi kembali orang yang sudah terinfeksi oleh varian atau subvarian sebelumnya.

Selain itu, untuk kategori rawan seperti lansia, kemudian anak bahkan di bawah 5 tahun khususnya, apabila terinfeksi maka akan menimbulkan gejala-gejala.

Sementara masyarakat yang memiliki imunitas melalui vaksinasi dosis kedua dan ketiga, jika terinfeksi subvarian baru tersebut umumnya akan tidak bergejala atau bergejala ringan.

Namun, masyarakat usia muda dan dewasa di Indonesia juga tetap harus menerapkan pola perilaku sehat, supaya tidak menyebarkan kepada kelompok rawan.

 Baca Juga: Kasus Harian COVID-19 Indonesia Naik Drastis Hampir 1.000, Ini Penyebabnya

Para ahli menjelaskan bahwa gejala subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 serupa dengan subvarian sebelumnya, yaitu sebagai berikut.

- Batuk

- Kelelahan

- Hidung tersumbat

- Demam

- Mual atau muntah

- Sesak napas

- Diare

- Anosmia atau ageusia.

 Baca Juga: Pelonggaran Masker Jadi Tanda Indonesia Menuju Endemi COVID-19, Apa Perbedaan Endemi dan Pandemi?

Cara Menghindari Penularan Omicron BA.4 dan BA.5

Penerapan pola hidup yang sehat diharapkan dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia untuk mengurangi potensi penularan. 

Adapun contohnya seperti tetap memakai masker, menjaga kebersihan diri, dan menjauhi keramaian dengan mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat melakukan deteksi yang dapat mengurangi potensi penyebaran.

Hal tersebut disarankan karena minimnya testing dan pressing setelah dilakukannya kebijakan pelonggaran.

Dicky Budiman menambahkan, orang yang sudah terinfeksi harus tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar tidak menularkannya kepada orang di sekitar. 

(Penulis: Taufieq Renaldi Arfiansyah)

----

Kuis!

Sebutkan perbedaan gejala subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 pada orang yang sudah dan belum mendapatkan vaksinasi.

Petunjuk: Cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.