Menurut pakar, kelompok paling rentan adalah anak-anak seperti kita dan anak di bawah usia 5 tahun.
Sebab, banyak anak-anak yang belum boleh divaksin, terutama anak-anak di bawah 5 tahun-
Oleh sebab itu, kita harus menjaga kesehatan kita dan adik-adik kita, ya!
Prediksi Puncak Gelombang Omicron BA.4 dan BA.5
Dilansir dari Kompas, pakar COVID-19 mengatakan bahwa subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 harus sangat diwaspadai.
Sebab, subvarian BA.4 dan BA.5 lebih mudah menginfeksi disebabkan mengambil mutasi dari varian Delta.
Selain itu, subvarian tersebut juga terdapat mutasi yang membuatnya dapat menghindari sel imunitas antibodi pada tubuh.
Baca Juga: Kasus Harian COVID-19 Indonesia Naik Drastis Hampir 1.000, Ini Penyebabnya
Jika kasus COVID-19 akibat Omicron BA.4 dan BA.5 terus naik, maka kemungkinan terjadi puncak gelombang kasus COVID-19 subvarian BA.4 dan BA.5 pada Agustus atau paling cepat akhir Juli.
Gejala COVID-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5
Para ahli sepakat jika gejala subvarian BA.4 dan BA.5 akan serupa dengan subvarian sebelumnya. Berikut rincian gejala COVID-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5:
- Batuk - Kelelahan