Bobo.id - Teman-teman mungkin sudah tidak asing dengan tanda tangan yang selalu dibubuhkan dalam berbagai keperluan tanda diri.
Seperti namanya, tanda tangan dilakukan dengan menggunakan pena atau alat tulis dan dibuat dengan tangan.
Tapi orang Jepang punya cara berbeda utuk memberikan tanda tangan dalam berbagai keperluan.
Orang jepang akan menggunakan hanko yang merupakan sebuah stempel sebagai tanda diri.
Jadi sebagian besar orang Jepang tidak melakukan tanda tangan, seperti yang banyak orang Indonesia lakukan.
Mengenal Hanko Tanda Tangan Orang Jepang
Hanko atau disebut juga dengan inkan adalah sebuah stempel yang berukirkan nama pemilik dan akan digunakan dalam situasi apapun, termasuk keperluan pribadi, perusahaan, dan lain sebagainya.
Jadi peran hanko di Jepang sudah sangat mirip dengan tanda tangan yang pada umumnya digunakan.
Penggunaan hanko ini sudah dilakukan di Jepang untuk berbagai keperluan pemerintahan sejak abad ke delapan.
Baca Juga: 2 Cara Membuat Tanda Tangan di Word, Mudah dan Praktis
Hingga kini hanko masih terus digunakan dan setiap orang perlu memiliki tanda stempel ini lalu didaftarkan ke pemerintah.
Selain orang Jepang, orang asing yang akan tinggal di negeri sakura itu dalam waktu lama juga harus memiliki minimal dua hanko.
Stempel milik orang Jepang akan berbentu nama pemiliknya dalam huruf kanji.
Sedangkan orang asing yang memerlukan hanko akan memiliki ukiran nama dengan hufuf katakana.
Sebelumnya disebutkan ada dua jenis hanko yang harus dimiliki setiap orang Jepang maupun orang asing yang tinggal dalam waktu lama di Jepang.
Namun sebenarnya ada tiga jenis hanko yang digunakan dalam beberapa keperluan berbeda.
Jenis-Jenis Hanko
1. Jitsu-in
Jitsu-in menurut arti kata yaitu segel yang sebenar-benaranya. Setempel ini biasa digunakan untuk keperluan menandatangani kontrak.
Baca Juga: Tidak Menggunakan Tanda Tangan hingga Punya Pulau Kelinci, Ini 5 Fakta Unik Jepang
Orang yang bekerja lepas atau kontrak akan membutuhkan stempel ini yang akan dibubuhkan pada surat kesepakatan kerja.
Selain tanda tangan kontrak, stempel ini juga digunakan untuk membeli rumah, mendirikan perusahaan, atau berbagai kontrak penting.
Stempel ini memiliki kekuatan hukum sehingga harus terdaftar di kantor walikota, yang kemudian akan diberikan juga sebuah kartu inkan dan sertifikat pendaftaran.
2. Ginko-in
Stempel selanjutnya yang perlu dimilik adalah ginko-in yang digunakan untuk transaksi keuangan, baik dengan perbankan atau lembaga keuangan lain.
Untuk stempel ini perlu didaftarkan ke bank saat akan membuka rekening baru.
Sedangkan untuk warga asing, biasanya tidak memerlukan stempel ini untuk membuka rekening di negara tersebut.
3. Mitome-in
Kemudian ada juga mitome-in yang merupakan hanko harian biasa dan digunakan untuk kepentingan sehari-hari, seperti menerima pasrsel.
Baca Juga: Bukan Bagian dari Namanya, Ratu Elizabeth Menulis Huruf 'R' pada Tanda Tangannya, Apa Artinya?
Untuk jenis stempel ini tidak perlu didaftarkan di mana pun dan tidak memiliki kekuatan hukum.
Walau memiliki fungsi berbeda, banyak orang menggunakan tinta yang sama untuk setiap stempel.
Nah, itu tadi tanda tangan orang Jepang yang unik karena tanpa menggunakan coretan tangan namun dengan stempel.
(Foto: Creative Commons/Chiba-ken, Japan)
----
Kuis! |
Sejak kapan hanko digunakan sebagai tanda tangan resmi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.