Namun, ketika pada satu posisi terjadi kepadatan lalu lintas di jalur semut, maka semut secara alamiah akan menyesuaikan kecepatan berjalan mereka.
Ini dilakukan semut untuk mencegah terjadinya macet atau gangguan lalu lintas.
Jika di jalan raya, kita melihat terjadinya kepadatan lalu lintas sangat berpotensi menjadi penyebab kemacetan, sehingga kendaraan akan melambat atau bahkan berhenti.
Berbeda dengan kita, semut menyadari bahwa mereka harus menahan diri dan menghindari bergabung agar lalu lintas kembali lancar.
Meskipun dalam satu jalur, akan ada banyak sekali semut, hebatnya semua semut tetap pada jalur dan arah tujuannya masing-masing.
Perilaku semut seperti ini memberikan pelajaran kepada kita untuk sabar dan mengutamakan kepentingan yang lain.
Saat lalu lintas manusia macet, semua orang tidak ingin mengalah dan ingin cepat sampai tujuan, sehingga hampir semua kendaraan menghidupkan klaksonnya.
Baca Juga: 5 Fakta Mengenai Planet Jupiter, Materi Kelas 6 SD/MI Tema Menjelajah Angkasa Luar
Sedangkan semut, mengutamakan kepentingan koloni karena mereka tahu bahwa seluruh koloni mempunyai tujuan yang sama, yaitu membawa pulang makanan yang ditemukannya.
Hal yang Bisa Dicontoh dari Semut
Selain sabar, kita juga harus mencontoh semut yang rajin dan senang bekerja sama. Semut rajin mengumpulkan makanan untuk persediaan ketika musim dingin atau musim hujan.
Dengan rahangnya yang bisa bergerak dengan cepat, mereka mengambil makanan dengan mudah.