Apa yang Dimaksud dengan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka? Materi PPKn Kelas 4 SD

By Grace Eirin, Jumat, 24 Juni 2022 | 14:30 WIB
Pancasila sebagai ideologi terbuka artinya Pancasila dapat menjadi pandangan hidup bangsa dengan mengikuti zaman. (freepik)

Bobo.id - Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi yang menjadi pedoman kehidupan masyarakat Indonesia. 

Dasar negara merupakan landasan dan fondasi negara, artinya penyelenggaraan pemerintahan negara berpedoman pada Pancasila. 

Sedangkan ideologi berarti ide, konsep, gagasan, cita-cita, pedoman, dan pandangan hidup bagi bangsa. 

Nah, pada pelajaran PPKn kelas 4 SD, terdapat pertanyaan, apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka? 

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Ideologi terbuka adalah ideologi yang tidak dimutlakan, artinya terlahir dari hasil kesepakatan masyarakat. Karena itu biasanya ideologi terbuka menjunjung tinggi toleransi dan kebebasan.

Namun, ideologi terbuka juga dijelaskan sebagai pandangan hidup bangsa yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman, serta bersifat dinamis.

Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki arti Pancasila bergerak seiring perkembangan aspirasi masyarakat yang sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia dan perkembangan zaman.

Baca Juga: Apa Maksud dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa? Materi PPKn Kelas 4 SD

Jadi, penerapan Pancasila tetap bisa disesuaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sarana komunikasi.

Sila-sila dalam Pancasila tidak bisa diganti bunyinya, namun nilai-nilai dari setiap silanya bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan di zaman yang maju ini. 

Tujuannya untuk mewujudkan cita-cita untuk hidup berbangsa dalam mencapai harkat dan martabat kemanusiaan.

Untuk menjadi ideologi terbuka, Pancasila harus mencakup dalam tiga hal berikut ini.

1. Nilai dasar, yaitu nilai yang mendasar yang biasanya tetap dan tidak berubah dan ini terdapat dalam isi kelima sila dalam Pancasila.

2. Nilai instrumental, yaitu nilai dasar yang dijelaskan secara lebih luas seperti dalam UUD 1945 dan undang-undang lainnya.

3. Nilai praktis, yaitu nilai-nilai yang dilaksanakan di kehidupan sehari-hari, baik di kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dalam perkembangan masyarakat yang semakin pesat, Pancasila tetap harus menjadi pedoman bersosialisasi dan bermasyarakat. 

Misalnya, meskipun budaya individualistis masuk ke Indonesia, masyarakat tetap harus berpegang pada sila-sila Pancasila, seperti sila kedua dan ketiga. 

Baca Juga: Bagaimana Cara Kupu-Kupu Membantu Penyerbukan Tanaman? Materi IPA Kelas 4 SD

Dengan begitu, ciri khas dan jati diri rakyat Indonesia tidak hilang ditelan zaman. 

Pancasila juga menjadi pandangan hidup bangsa digunakan untuk pedoman sikap masyarakat Indonesia. 

Artinya, masyarakat Indonesia harus selalu menjiwai nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai tersebut sesuai dengan kelima bunyi Pancasila. 

Contoh, sesuai dengan sila pertama, masyarakat Indonesia harus meyakini adanya Tuhan dan melakukan kewajiban agama dan keyakinan masing-masing. 

Pada sila kedua, masyarakat Indonesia harus mengakui kedudukan manusia yang sama dan menghormati hak dan kewajiban masing-masing. 

Pada sila ketiga, masyarakat Indonesia harus mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa daripada kepentingan pribadi dan kelompok. 

Pada sila keempat, masyarakat Indonesia harus mengutamakan musyawarah dengan asas kekeluargaan untuk menjalankan demokrasi.

Pada sila kelima, masyarakat Indonesia memiliki tujuan yang sama, yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. 

----

Kuis!

Apa yang dimaksud nilai instrumental dalam Pancasila?

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.