Panci yang kita gunakan untuk memasak terkena api pada bagian bawahnya. Namun, kita dapat merasakan panas di setiap bagiannya.
2. Konveksi (Aliran)
Berbeda dengan konduksi yang terjadi pada benda padat. Konveksi umumnya terjadi pada zat cair, gas, atau udara.
Ini karena konveksi merupakan perpindahan kalor atau panas yang diikuti oleh zat perantaranya.
Perpindahan kalor secara konveksi bisa kita lihat pada air yang didihkan dalam panci.
Saat memasak air, terjadi perpindahan kalor dari air di bagian dasar panci ke air di bagian permukaan melalui api kompor.
Akibatnya, air yang menerima kalor akan bergerak ke atas, sedangkan air yang masih dingin akan turun ke bawah.
Baca Juga: Contoh Kegiatan Musyawarah di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat, Materi Kelas 5 SD
Contoh lain bisa kita lihat pada pengering rambut. Udara dihisap oleh bagian belakang pengering rambut.
Di dalam, udara dipanasi oleh pemanas listrik sehingga ketika keluar di depan, udara pengering rambut menjadi panas.
Contoh peralatan yang memanfaatkan konveksi yakni pemanas oven, pemanggang roti, rice cooker, dan alat pemanas lainnya.
3. Radiasi (Pancaran)