Meski Cuaca Ekstrem, Inilah Rahasia Kelinci Bisa Bertahan Hidup di Pegunungan

By Grace Eirin, Senin, 27 Juni 2022 | 16:45 WIB
Kelinci pegunungan punya kemampuan kamuflase berubah warna bulu untuk bertahan hidup di cuaca ekstrem pegunungan. (Elizabeth Iris/pexels)

Untung saja, kelinci bisa melakukan cara lain untuk mengubah warna tubuhnya, yaitu dengan berendam di kubangan lumpur atau berguling-guling di tanah. 

Perbedaan Kelinci dengan Terwelu

Saat kita berbicara tentang kelinci gunung, maka yang dimaksud adalah terwelu. Dalam bahasa Inggris, kita mengenal dua jenis kelinci, yaitu hare dan rabbit

Lalu, bagaimana cara membedakan dua jenis kelinci tersebut? Hare adalah terwelu, sedangkan rabbit adalah kelinci. 

Keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang bisa dilihat secara fisik. Misalnya, telinga terwelu lebih panjang dan badannya lebih besar dibandingkan kelinci. 

Terwelu juga tidak suka bersosialisasi, berbeda dengan kelinci yang suka bersama kelompoknya. 

Dilansir dari National Geographic, terwelu yang baru lahir disebut dengan leveret, yang bisa berkembang dengan cepat setelah lahir. 

Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Buaya Bisa Tidur dengan Satu Mata Terbuka! Ini Alasannya

Berbeda dengan kelinci yang baru lahir. Bayi kelinci belum bisa membuka mata, belum memiliki bulu, dan tidak mampu mengatur suhu mereka sendiri. 

Terwelu juga tidak membuat liang atau gua untuk mereka berlindung, sebab terwelu menghabiskan seluruh waktunya berada di atas tanah. 

Sementara kelinci membuat liang atau sarang untuk tidur dan melindungi diri dari bahaya. Itulah alasan mengapa kebanyakan kelinci pandai menggali. 

Uniknya, di negara lain terwelu betina memiliki panggilan Jill, sedangkan yang jantan disebut Jack.