Apakah Semua Burung Hantu Keluar di Malam Hari Seperti dalam Dongeng? #MendongengUntukCerdas

By Grace Eirin, Senin, 27 Juni 2022 | 19:15 WIB
Dalam cerita dongeng, kita sering membaca bahwa burung hantu keluar di malam hari. Padahal beberapa burung hantu aktif di siang hari. (Stefan Messing/pexels)

Bobo.id - Burung hantu dikenal sering aktif di malam hari untuk mencari makan. Namun, benarkah semua burung hantu keluar di malam hari? 

Seperti kebanyakan kisah dongeng, burung hantu dikisahkan terlihat di malam hari, atau berkumpul dengan teman-temannya di malam hari. 

Namun, ternyata di alam liar, tidak semua burung hantu hanya aktif di malam hari, lo. Beberapa spesies justru lebih aktif dan sering terlihat di siang hari. 

Nah, supaya kita tidak salah mengira lagi, mari kita simak fakta-fakta unik tentang burung hantu ini, yuk!

Burung Hantu Diurnal

Pada siang hari, ketika kebanyakan burung hantu sedang tidur, beberapa spesies burung hantu diurnal justru berburu makanan. 

Burung yang sering kita temui setiap hari termasuk jenis burung diurnal, yang aktif ketika terang hari. 

Contoh spesies burung hantu diurnal adalah burung hantu elang utara (Surnia ulula) dan burung hantu kerdil utara (Glaucidium gnoma). 

Marc Devokaitis, seorang publik spesialis informasi di Cornell Lab of Ornithology, Amerika Serikat juga menambahkan, burung hantu bersalju (Bubo scandiacus) dan burung hantu penggali (Athene cunicularia) juga terlihat di siang hari pada musim-musim tertentu. 

Baca Juga: Ternyata Sama Seperti di Dongeng, Rubah di Alam Liar Juga Pandai Berburu #MendongengUntukCerdas

Menurut Julie Ponder, seorang dokter hewan The Raptor Center dari Universitas Minnesota, burung hantu bisa disebut burung nokturnal ataupun diurnal. 

Sebab, ada burung hantu yang aktif di saat senja dan fajar, ada juga burung hantu yang aktif di malam hari. 

Bukan tanpa alasan, burung hantu dapat memilih kapan waktu untuk aktif bergantung pada hewan apa yang mereka mangsa.

Jika mangsanya adalah hewan yang hanya keluar di siang hari, maka burung hantu spesies tertentu juga akan keluar di siang hari. 

Kemampuan Burung Hantu Nokturnal

Meskipun ada juga burung hantu yang aktif di siang hari, namun burung hantu nokturnal terkenal dengan kemampuannya. 

Tahukah kamu bagaimana cara burung hantu mendengarkan suara? Telinga burung hantu sebenarnya terletak di belakang mata, namun tertutup oleh bulu. 

Burung hantu memiliki kemampuan mendengar yang sama dengan manusia, bahkan dapat dikatakan lebih akurat. 

Sebab, burung hantu bisa mendengar di malam hari ketika keadaan sepi, sehingga memudahkannya berlindung dari predator.

Baca Juga: Sering Jadi Tokoh Dongeng, Apa Bedanya Raja, Kaisar, dan Sultan? #MendongenguntukCerdas

Fakta lain dari hewan ini adalah desain sayap dan bulu yang sudah dimilikinya membuat burung hantu bisa terbang tanpa diketahui. 

Sayap utama burung hantu memiliki bentuk bergerigi seperti sisir, yang berfungsi untuk memecah turbulensi udara sehingga tidak menimbulkan suara ketika terbang. 

Sedangkan bulu pada sayapnya memiliki tekstur yang sangat lembut, sehingga dapat menyerap suara desiran dari sayap utamanya. 

Kemampuan terbang burung hantu juga tidak dapat diremehkan. Pasalnya, ia bisa terbang sejauh 64 kilometer tanpa suara sekalipun. 

Dengan kelebihan dan kemampuan ini, burung hantu bisa berburu dengan mudah. 

Jadi kesimpulannya, baik burung hantu diurnal maupun nokturnal, keduanya sama-sama memiliki kemampuan yang membantu mereka bertahan hidup. 

#MendongengUntukCerdas

----

Kuis!

Mengapa burung hantu bisa disebut burung nokturnal ataupun diurnal? 

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.