Bobo.id - Masalah pada tenggorokan seperti radang atau sakit tenggorokan sering dianggap sebagai masalah yang sama.
Karena itu banyak orang menyelesaikan masalah ini dengan cara yang sama, padahal perlu dilakukan penanganan yang berbeda.
Saat mendapatkan penanganan yang salah, bisa jadi masalah radang tenggorokan bisa jadi lebih parah.
Jadi penting bagi teman-teman untuk tahu cara membedakan antara sakit tenggorokan dan radang tenggorokan.
Dengan begitu teman-teman bisa memberikan penangan yang tepat agar penyakit cepat mereda.
Berikut perbedaan sakit tenggorokan dan radang tenggorokan yang perlu teman-teman pahami.
Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan sering kali terjadi akibat adanya infeksi virus.
Biasanya masalah ini akan terjadi dengan gejala penyerta lainnya, seperti pilek, batuk, bersih, mata merah atau berair.
Baca Juga: Mengapa Obat Bisa Tersangkut di Tenggorokan? Ini 3 Cara untuk Mengatasinya
Selain virus, sakit tenggorokan juga muncul karena adanya udara kering, polusi asap, dan juga alergi.
Karena itu, sakit tenggorokan biasanya tidak akan membutuhkan obat tertentu.
Kondisi ini akan membaik dengan sendirinya hanya dalam beberapa hari saja.
Bila sakit tenggorokan disebabkan virus seperti penyebab flu, maka bila flu sudah sembuh sakit tenggorokan pun juga akan mereda.
Meski begitu, teman-teman bisa meredakan masalah sakit tenggorokan dengan menggunakan beberapa cara.
Teman-teman bisa meredakan sakit tenggorokan dengan mengonsumsi minuman hangat atau berkumur dengan air garam.
Radang Tenggorokan
Sementara itu, radang tenggorokan biasanya merupakan masalah lebih parah daripada sakit tenggorokan.
Masalah radang tenggorokan ini biasanya disebabkan oleh adanya virus atau bakteri.
Baca Juga: Apa Penyebab Radang Amandel Muncul? Ternyata Banyak yang Tak Sadar
Gejala dari radang tenggorokan ini bisa berupa demam, sakit saat menelan, sakit kepala, dan amandel.
Berbeda dengan sakit tenggorokan, radang tenggorokan biasa menular dari satu orang ke orang lain.
Penularan bisa terjadi lewat droplet atau kontak dengan dengan orang yang mengalami radang tenggorokan.
Biasanya orang yang tertular akan menunjukan gejala setelah dua hingga lima hari setelah terinfeksi.
Meski begitu, radang tenggorokan juga bisa sembuh dengan sendirinya seperti halnya sakit tenggorokan.
Tapi bila radang tenggorokan diikuti dengan gejala parah dan berkepanjangan, biasanya akan menimbulkan demam rematik.
Kondisi ini tentunya akan membutuhkan bantuan dokter untuk melakukan pemeriksaan yang tepat.
Jadi hampir sebagian besar radang tenggorokan akan membutuhkan bantuan obat untuk bisa menghilangkan semua gejala dan kembali pulih.
Sama seperti sakit tenggorokan, teman-teman juga bisa memberikan penanganan sendiri di rumah untuk meringankan gejala.
Baca Juga: Mengapa Kita Rawan Mengalami Radang Tenggorokan Setelah Lebaran? Ini Cara Mengatasinya
Mengonsumsi minuman hangat, berkumur air garam, hingga banyak istirahat bisa membantu mempercepat penyembuhan.
Dengan penjelasan ini, tentu teman-teman bisa membedakan sakit tenggorokan dan radang tenggorokan untuk memberikan penanganan yang tepat.
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Apa penyebab seseorang mengalami sakit tenggorokan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.