2. Dibuat dari Bahan Alami yang Ditemukan di Alam
Bahan bangunan yang digunakan dalam membuat Honai seluruhnya berasal dari bahan alami yang dapat diperbaharui.
Lantai tanah, dinding anyaman dan atap jerami merupakan bahan yang sangat ramah lingkungan.
3. Sanggup Menghalau Hawa Dingin Pegunungan
Meski sederhana, bagi masyarakat suku Dani yang tinggal di pegunungan, rumah Honai ini mampu menghalau hawa dingin, lo.
Bentuk rumah Honai dengan atap menutup hingga ke bawah ini ternyata berfungsi sebagai perlindungan seluruh permukaan dinding agar tidak basah terkena air hujan.
Rumah ini juga tidak memerlukan jendela, sebab mengingat suhu udara di sana bisa mencapai 10-15 derajat Celcius pada waktu malam.
Baca Juga: Suku di Indonesia Ini Punya Rumah Seperti di Negeri Dongeng
4. Punya Satu Pintu dan Dua Ruangan dengan Fungsi Berbeda
Rumah Honai hanya memiliki satu pintu untuk akses keluar-masuk dengan ventilasi kecil yang aman dari masuknya binatang liar.
Menariknya, di dalam rumah Honai terdapat dua lantai dengan fungsi yang berbeda.
Lantai pertama adalah sebagai tempat tidur dan lantai kedua untuk tempat bersantai, makan, dan aktivitas keluarga lainnya.