Pengertian Tari Rakyat, Tari Klasik, dan Tari Kreasi Baru Beserta Contohnya, Materi Kelas 5 SD/MI

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 30 Juni 2022 | 11:00 WIB
Mengenal tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru. (PIXABAY/SZimmermann_DE)

Bobo.id - Seni tari tradisional merupakan jenis kekayaan budaya Indonesia masih dilestarikan hingga sekarang.

Pada materi kelas 5 SD Tema 8, teman-teman akan belajar tentang macam-macam tari tradisional.  

Tari tradisional sendiri merupakan tarian yang tumbuh dan berkembang secara turun temurun di suatu daerah tertentu oleh masyarakatnya. 

Umumnya, tari tradisional memiliki nilai historis yang tinggi dan berpokok pada adaptasi adat istiadat lingkungan sekitar.  

Berdasarkan koreografinya,  secara umum tari tradisional digolongkan menjadi tiga, yaitu:

1. Tari Rakyat

Tari rakyat merupakan seni tari yang hidup dan berkembang di masyarakat lokal, hidup, dan berkembang secara turun temurun. 

Gerakan dalam tarian ini cenderung diulang-ulang atau hanya memiliki sedikit variasi dari sejak zaman dulu hingga sekarang. 

Hanya saja, tari rakyat kini tidak menggunakan iringan musik yang sederhana seperti dulu, melainkan mehnggunakan alat musik gamelan. 

Baca Juga: Tari Kecak: Pola Lantai dan Maknanya, Materi Kelas 5 SD Tema 9

 

Meski jenis tarian ini sederhana dan tidak mengutakan keindahan, namun tari rakyat memiliki kekuatan magis untuk tujuan tertentu, teman-teman. 

Tari Pendet (Bali), Tari Serimpi (Jawa Tengah), Tari Gong (Kalimantan Timur), dan Tari Lumense (Sulawesi Tengah) adalah contoh tari rakyat.

 

2. Tari Klasik

Berbeda dengan tari rakyat, tari klasik merupakan seni tari tradisional yang lahir di lingkungan keraton atau pusat pemerintahan. 

Biasanya, tarian ini diwariskan secara turun-temurun pada kalangan bangsawan dan menjadi tradisi yang melekat di masyarkat umum. 

Tari klasik ini berpedoman pada aturan baku yang tidak dapay diubah atau diganggu gugat. Jika diubah, maka makna tarian akan rusak. 

Seni tari klasik juga umumnya memiliki karakter tertentu, yakni sesuai dengan koreografi atau tubuh sang penari yang elok, lembut, dan tegas. 

Tari klasik juga memiliki nilai estetika yang tinggi serta makna dan filosofi yang mendalam, teman-teman.