Perbedaan Organ Gerak Aktif dan Organ Gerak Pasif, Materi Kelas 5 SD Tema 1

By Fransiska Viola Gina, Senin, 11 Juli 2022 | 07:44 WIB
Perbedaan organ gerak aktif dan organ gerak pasif pada hewan. (PIXABAY/BlueSnap)

Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD Tema 1, teman-teman belajar tentang organ gerak pada hewan. 

Sebagai makhluk hidup, hewan memiliki organ atau bagian tubuh tertentu yang dapat membantunya bergerak dan berpindah tempat. 

Dengan adanya organ gerak, maka hewan bisa berjalan, berlari, melompat, berenang, atau melakukan gerakan lainnya. 

Organ gerak pada hewan terbagi menjadi dua, yakni organ gerak aktif dan organ gerak pasif. 

Lantas, apa perbedaan organ gerak aktif dan organ gerak pasif? Yuk, kita cari tahu bersama!

1. Organ Gerak Aktif

Organ gerak aktif ini dapat didefinisikan sebagai organ gerak yang bisa secara 'aktif' bergerak. 

Aktif disini diartikan sebagai tidak memerlukan organ gerak lainnya untuk bergerak secar dianamis. 

Namun, kekuatannya sangat terbatas, sehingga harus difungsikan bersama dengan organ gerak pasif agar dapat bergerak dengan baik. 

Baca Juga: Apa Saja yang Termasuk Organ Gerak Manusia? Materi IPA Kelas 4 SD

Organ gerak aktif ini terdiri dari otot dan semua urat yang menempel pada kerangka dan tulang, teman-teman. 

Dikutip dari Kompas.com, ada beberapa macam otot di dalam tubuh makhluk hidup, yakni:

- Otot Polos

Otot polos umumnya berbentuk gelondong, polos, dan memiliki satu nukleus di tengah selnya. 

Cara kerja otot polos ini biasanya tidak sesuai kehendak atau di luar kesadaran otak, teman-teman. 

Contoh otot polos adalah otot yang berada di sistem pencernaan, seperti lambung dan usus. 

- Otot Lurik

Otot lurik merupakan otot yang melekat pada tulang atau rangka. Oleh sebab itu otot lurik kerap disebut dengan otot rangka. 

Otot lurik ini memiliki bentuk memanjang, lurik-lurik, dan memiliki banyak nukleus di tepi sel. 

Baca Juga: Macam-Macam Otot dan Letaknya dalam Tubuh, Cari Jawaban Kelas 5 SD/MI

Berbeda dengan otot polos, otot lurik bekerja sesuai kesadaran atau kehendak otat. 

Contohnya, ketika hewan ingin berjalan, maka otot kaki bekerja sesuai dengan keingin hewan itu secara sadar. 

- Otot Jantung

Seperti namanya, otot ini hanya berada di jantung. Bentuknya mirip dengan otot lurik dengan 1-2 nukleus di tengah atau tepi sel. 

Otot jantung ini cara kerjanya cenderung mirip dengan otot polos, yakni bekerja di luar kesadaran otak. 

2. Organ Gerak Pasif

Sementara itu, organ gerak pasif merupakan organ gerak yang tidak bisa berdiri sendiri. 

Organ gerak ini bersifat statis dan memerlukan organ gerak aktif untuk bisa benar-benar melakukan gerakan. 

Organ gerak pasif dalam tubuh makhluk hidup adalah tulang. Ia berfungsi sebagai penunjang sekaligus pelindung tubuh. 

Baca Juga: Contoh-Contoh Organ Gerak Hewan Vertebrata, Cari Jawaban Kelas 5 SD/MI

Tulang merupakan jaringan keras yang tersusun dari matriks (bahan tak hidup) berupa serat kalogen, protein, dan beberapa senyawa organik.

Jaringan tulang terbagi menjadi dua, yakni:

- Tulang Rawan

Tulang rawan atau yang biasa disebut dengan kartilago ini umumnya ditemukan pada makhluk hidup yang masih bayi.

Tulang rawan berifat lentur dan juga lunak. 

- Tulang Sejati

Tulang sejati atau yang biasa disebut dengan osteon merupakan jaringan ikat yang tersusun dari sel-sel tulang yang berkembang. 

Tulang sejati ini bersifat lebih keras dan kaku. 

Nah, itulah perbedaan organ aktif dan organ pasif pada makhluk hidup. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya. 

Baca Juga: Cara Mencegah Terjadinya Kelainan pada Organ Gerak Manusia, Materi Kelas 5 SD Tema 1

----

Kuis!

Apa saja contoh dari otot polos?

Petunjuk: cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.