8 Contoh Flora Indonesia Bagian Timur, Salah Satunya Pohon Matoa

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 12 Juli 2022 | 16:30 WIB
Buah pohon sagu, salah satu contoh flora indonesia bagian timur. (PIXABAY/mediarney)

Bobo.id - Indonesia merupakan negara kepulauan beriklim tropis yang menyimpan kekayaan flora yang tak terhingga. 

Flora di Indonesia terbagi menjadi dua berdasarkan letak wilayahnya, yakni flora indonesia bagian timur dan barat. 

Contoh flora Indonesia bagian timur ini memiliki kesamaan dengan flora atau tumbuhan yang ada di Benua Australia. 

Untuk itulah, flora Indonesia bagian timur ini seringkali disebut dengan tipe Australis. 

Flora tipe ini biasanya berupa tumbuhan tipe palm-palman yang bisa hidup di daerah kering dan tandus.

Ini karena wilayah timur memang cenderung lebih kering dan tandus daripada derah barat maupun tengah. 

Flora Indonesia bagian timur ini biasanya bentuk daunnya memanjang dan memiliki struktur daun paralel. 

Lantas, apa saja contoh flora indonesia bagian timur? Simak informasi ini, yuk!

1. Anggrek Larat

Baca Juga: Mengulik Flora Endemik Kalimantan, Ada Bunga Anggrek Langka hingga Buah Mangga Unik

Anggrek yang kerap disebut dengan cooktown orchid ini dapat dengan mudah dijumpai di pulau Larat, Tanimbar, Maluku, teman-teman. 

Tanaman ini mempunyai batang berbentuk gada dengan pangkal berukuran kecil, bagian tengah membesar dan ujungnya mengecil kembali. 

Daunnya memiliki daging daun yang tebal dengan panjang kira-kira 12 centimeter dan lebar kira-kira 2 sentimeter.

Seperti kita tahu, tanaman anggrek yang mencolok adalah bunganya. Bungga anggrek larat berwarna keunguan pucat hingga ungu tua. 

2. Pohon Eboni

Pohon ini merupakan pohon yang tumbuh subur di wilayah tropis Indonesia. Pohon ini banyak dijumpai di kawasan Sulawesi. 

Pohon eboni tumbuh tinggi tegak lurus ke atas dengan diameter batangnya mencapai 40 sentimeter. 

Batang kayunya memiliki corak dengan dominasi warna hitam dan kuning. Termasuk sering ditemukan terdapat akar papan yang besar. 

Daun eboni termasuk daun yang cukup unik. Bagian ujungnya meruncing tajam dengan warna hijau tua. Jika disentuh, daunnya akan terasa sedikit berbulu halus.

Baca Juga: Muncul 3 Flora Endemik Baru di Sulawesi, Spesies Tanaman Hias yang Langka di Asia

3. Pohon Matoa

Pohon matoa atau pometia pinnata ini merupakan pohon yang berasal dari Papua, teman-teman. 

Tumbuhan matoa ini termasuk dalam jenis pohon besar yang bisa tumbuh mencapai rata-rata 18 meter dengan diameter batang rata-rata 100 sentimeter. 

Pohon matoa ini menghasilkan buah yang berbentuk bulat lonjong yang biasanya berbuah sekali dalam kurun satu tahun. 

Selain tumbuh di belantara hutan Papua, buah matoa ini juga terdapat di beberapa wilayah lain di Indonesia Timur, seperti Sulawesi, Maluku, Jawa dan negara tetangga Papua Nugini. 

4. Pohon Buah Merah

Pohon buah merah atau Pandanus conoideus merupakan salah satu tumbuhan endemik yang berasal dari Papua. 

Buah endemik dari Papua ini tersebar di beberapa daerah, seperti Lembah Baliem, Wamena, dan Pegunungan Arfak, Papua Barat. 

Pohon buah merah ini hampir serupa dengan pohon pandan. Daunnya berbentuk lanset sungsang dengan warna hijau tua. 

Baca Juga: Uniknya Dracula Simia, Anggrek Langka yang Mirip Wajah Monyet

5. Pohon Cendana

Pohon cendana atau Santalum album L. ini merupakan flora endemik di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Malu Tenggara Barat. 

Pohon cendana memiliki ciri yakni menggugurkan daun dan dapat tumbuh mencapai ketinggian 20 meter dengan diameter batang 40 sentimeter. 

Cendana berbunga payung menggarpu atau malai dengan hiasan seperti tabung dan berbentuk lonceng dengan panjang sekitar 1 sentimeter. 

Buah cenda warnanya hitam dengan bentuk batu, jorong, kecil, dan berwarna merah kehitaman. 

6. Siwalan atau Pohon Lontar

Siwalan atau Borassus Flabellifer L. adalah salah satu jenis tanaman palem yang digunakan untuk pembuatan musik tradisional khas Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, yakni Sasando.

Siwalan lebih banyak tumbuh di daerah beriklim kering seperti di Pulau Jawa bagian Timur, Bali, Madura, dan Nusa Tenggara. 

Siwalan bisa tumbuh setinggi pohon kelapa, yakni mencapai 15 hingga 30 meter. Sementara itu tangkai daunnya berukuran 60 sampai 120 sentimeter. 

Baca Juga: Ciri Khas Flora yang Tumbuh Di Gurun, Salah Satunya Berdaun Jarum

Selain itu, siwalan juga menghasilkan buah yang mirip dengan kelapa karena dilapisi tempurung berkulit gelap dan super keras. 

7. Pohon Sagu

Pohon yang dikenal dengan sebutan rumbia ini merupakan salah satu jenis tanaman yang digunakan sebagai bahan makanan utama sebagian penduduk Indonesia, terutama masyarakat Indonesia Timur. 

Pohon sagu bsisa tumbuh setinggi 10 hingga 15 meter dengan batangnya yang berbentuk silinder, teman-teman. 

Pohon sagu memiliki daun berbentuk memanjang dan agak melebar disertai dengan tekstur khusus. 

Sagu juga menghasilkan buah yang akan muncul saat usianya dua tahun dengan tekstur bersisik, berbentuk bulat, dan warnanya cokelat kekuningan. 

8. Kayu Besi atau Pohon Ulin

Pohon ulin atau Eusideroxylon Zwageri Tejism & Binn yang biasa disebut dengan sebutan kayu besi ini merupakan flora khas Kalimantan. 

Umumnya memiliki tinggi pohon sekitar 30 sampai 50 meter, dengan diameter setinggi dada yakni 60 hingga 120 sentimeter. 

Baca Juga: 8 Flora di Pulau Kalimantan, ada Jenis Buah hingga Bunga

Karena sifatnya yang berat dan keras, menjadikan kayu ulin tahan terhadap perubahan suhu, kelembapan, serta tahan terhadap pengaruh air laut. 

Pohon ulin termasuk jenis pohon yang pertumbuhannya cukup lambat sehingga seringkali tak mencukupi kebutuhan masyarakat. 

Nah, itulah delapan contoh flora Indonesia bagian timur. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya. 

----

Kuis!

Mengapa daun pohon eboni terbilang cukup unik?

Petunjuk: cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.