Apakah Anjing Juga Bisa Berkeringat seperti Manusia? Ini Penjelasannya

By Grace Eirin, Rabu, 13 Juli 2022 | 13:00 WIB
Anjing bisa berkeringat, namun tidak dengan cara yang sama seperti manusia. (Roon Z/pexels)

Terengah-engah juga dapat membantu penguapan air dari lidah anjing. Sebab, ketika air tersebut menguap, anjing bisa mendinginkan tubuhnya.

Selain dengan terengah-engah, anjing mendinginkan suhu tubuhnya dengan cara mengembangkan pembuluh darah. 

Saat merasa panas, pembuluh darah di wajah dan di bawah telinga anjing akan mengembang, agar darah hangat bisa mengalir ke permukaan kulit, menjadi dingin, dan kembali ke jantung.

Kucing Bisa Berkeringat? 

Menggunakan cara yang hampir sama, kucing memiliki kelenjar keringat ekrin pada bantalan kaki dan hidungnya. 

Ada dua jenis kelenjar keringat pada tubuh makhluk hidup, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin. 

Kelenjar ekrin adalah kelenjar yang berada di bawah kulit, fungsinya mengeluarkan keringat yang sifatnya lebih berair dan tidak berbau.

Baca Juga: Penyebab Anjing Lemas yang Tidak Boleh Disepelekan, Bisa Jadi Gejala Sakit

Sedangkan kelenjar apokrin berfungsi untuk menghasilkan keringat yang mengandung lemak dan lebih pekat dibanding keringat dari kelenjar ekrin.

Seperti manusia, kucing berkeringat saat suhu lingkungan sekitarnya lebih tinggi daripada suhu dalam tubuhnya.

Ketika keringat menguap, kelenjar ekrin pada bantalan kaki akan membantu menurunkan suhu dalam tubuh kucing. 

Namun, ada juga kucing yang berkeringat karena stres. Stres ini muncul saat kucing sedang dalam keadaan tegang atau terancam.