Lumut tanduk bisa dengan mudah ditemukan di wilayah perairan, seperti tepi sungai, tepi danau, dan di sepanjang selokan.
Terdapat beberapa ciri yang menunjukkan kelas lumut hati, antara lain:
- Generasi gametofit berupa talus dengan tepi rata dan pipih.
- Akar masih berupa rizoid, talus gametofit tidak dapat dibedakan antara struktur daun dan batang.
- Sporofitnya menyerupai bentuk tanduk atau jarum yang kecil. Pertumbuhannya terjadi sebab pembelahan sel dasar pada daerah kaki.
Baca Juga: Ingin Kolam Renang di Rumah Selalu Terawat dan Bersih? Rawat dengan 6 Cara Ini
Contoh lumut tanduk yakni jenis Anthocerotopsida, seperti Notothyas sp. dan Anthoceros sp.
3. Lumut Daun (Bryopsida)
Kelompok tumbuhan lumut yang terakhir adalah Bryopsida atau sering disebut juga dengan nama lumut daun, teman-teman.
Lumut daun merupakan jenis tumbuhan yang sering dijumpai di daerah yang lembap dan terbuka.
Namun, ada juga lumut daun yang dapat tumbuh di tanah gundul, seperti di antara rumput-rumput, di atas batu cadas, di rawa-rawa, dan sedikit yang terdapat di dalam air.
Lumut daun ini memiliki batang yang tegak, bercabang dan daunnya yang berukuran kecil. Yap, sekilas jenis lumut daun ini tampak seperti rumput.