Penyakit Ringworm pada Kucing: Pengertian, Penyebab, dan Gejalanya

By Grace Eirin, Selasa, 19 Juli 2022 | 11:30 WIB
Ringworm merupakan penyakit jamuran pada kucing, yang paling mudah menular baik kepada sesama kucing maupun manusia. (Cats Coming/pexels)

Penyakit kulit pada kucing ini disebut Ringworm untuk memudahkan banyak orang untuk menjelaskan keadaan kulit kucing ketika mengalami penyakit ini.

Ketika kucing mengalami penyakit Ringworm, biasanya memiliki luka yang menyebabkan bulunya rontok dan membentuk lingkaran tanpa bulu di permukaan kulitnya.

Bulu rontok pada beberapa bagian tubuh kucing ini terlihat seperti kebotakan. Nah, pada kebotakan tersebut juga terdapat luka atau bintik-bintik merah yang berkumpul. 

Kumpulan bintik merah ini diibaratkan seperti bentuk cacing (worm) yang berada di dalam lingkaran (ring). 

Inilah mengapa penyakit tersebut dinamakan Ringworm, meskipun penyebabnya bukan cacing. 

Gejala Kucing Mengalami Ringworm

Tanda atau gejala Ringworm pada kucing umumnya terjadi kebotakan di beberapa bagian, seperti kepala, dagu, atau area badan. 

Baca Juga: 5 Cara Agar Kucing Mau dan Nyaman di Kandang, Penyayang Kucing Wajib Tahu

Selain itu, kebotakan ini ditimbulkan oleh rasa gatal yang berlebihan di bagian tertentu, sehingga bulu kucing menimbulkan kerontokan bulu. 

Ringworm juga ditandai dengan adanya pengelupasan kulit pada area yang botak. 

Jika kucing peliharaanmu mengalami penyakit dengan gejala seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya jangan terlalu dekat dengan kucing terlebih dahulu. 

Usahakan untuk menggunakan sarung tangan atau mencuci tangan setelah menyentuh kucing.