Bobo.id - Pada masa penjajahan, Indonesia dibawah kendali pemerintah Belanda dan banyak kebijakan dibuat yang salah satunya adalah tanam paksa.
Kebijakan ini diberlakukan dengan keuntungan sebagian besar didapat oleh pemerintah Hindia Belanda saat itu.
Karena sistem itu, kebijakan ini menjadi sangat terkenal hingga saat ini atas berbagai kerugian yang didapat para pekerja.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sistem atau kebijakan tanam paksa, yuk! Simak contoh soal dan pembahasan berikut ini.
1. Apakah tanam paksa itu?
Pembahasan
Pada masa penjajahan Belanda dibentuklah VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) yang merupakan persekutuan dagang.
Persekutuan dagang itu dibentuk untuk mencari keuntungan di Indonesia yang memiliki tanah subur.
Dari persekutuan dagang itulah muncul kebijakan tanam paksa atau dikenal juga dengan cultuurstelsel.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Jalur Sutra dan Rempah
Tanam paksa ini merupakan salah satu kebijakan yang muncul dari pemerintahan Belanda yang merupakan gabungan aturan kewajiban menanam tanaman ekspor. Tanaman ekspor ini berupa kopi, tebu, dan juga nila.
Hasil panen dari tanaman itupun harus diserahkan ke VOC dengan sistem sewa tanah atau pajak tanah.