Bobo.id - Ada banyak teori yang digunakan untuk menggambarkan berbagai kepribadian seseorang.
Salah satu teori yang cukup terkenal adalah milik C.G Jung yang merupakan seorang psikolog dari Swiss.
Ia terkenal dengan teori dalam membedakan kepribadian manusia menjadi dua jenis, yaitu ekstrovert dan introvert.
Selain teori itu, sebenarnya masih ada beberapa teori lain yang membedakan kepribadian menjadi beberapa bagian.
Para ahli psikolog menilai penggolongan kepribadian ini berguna untuk mengetahui alasan dari sebuah sikap yang dilakukan seseorang.
Selain itu teori tentang kepribadian ini juga membantu memperkirakan sebuah tingkah laku yang akan muncul di masa yang akan datang.
Teman-teman sendiri pasti sudah tidak asing dengan tipe kepribadian yang dikemukakan oleh C.G Jung.
Dua kepribadian tersebut memiliki sikap yang sangat bertentangan, yaitu orang dengan kepribadian introvert merupakan pribadi yang lebih fokus pada diri sendiri.
Sedangkan ekstrovert merupakan orang dengan kepribadian yang lebih fokus pada dunia di luar dirinya sendiri.
Baca Juga: 4 Tipe Kepribadian: Sanguinis, Melankolis, Koleris, dan Phlegmatis, Kamu Termasuk yang Mana?
Dari dua kepribadian itu, kali ini teman-teman akan berkenalan lebih jauh dengan kepribadian ektrovert.
Kepribadian Ekstrovert
Orang yang memiliki kepribadian ini bisannya memiliki ciri atau sifat mudah bergaul, berbicara di depan banyak orang, ramah, suka berteman, dan mudah menyesuaikan diri.
Tapi ternyata, kepribadian ini masih dibagi menjadi empat tipe berbeda.
Pembagian ini dilakukan karena tidak semua orang ekstrovert akan selalu berada di keramaian, tapi ada kalanya mereka juga butuh kesendirian.
Berikut akan dijelaskan empat tipe kepribadian ekstrovert.
1. Extroverted Sensors
Pertama adalah extrovered sensors yang merupakan kepribadian ekstrovert yang muncul dari ketertarikan pada dunia sekitar.
Orang dengan kepribadian ini akan menggunakan seluruh panca indra untuk memahami berbagai hal yang terjadi dan belajar dari itu.
Baca Juga: Apakah Golongan Darah Bisa Berpengaruh pada Kepribadian Kita?
Kepribadian ini akan lebih senang beraktivitas langsung seperti olahraga. Selain itu tipe ini juga lebih mudah bosan dan suka bersosialisasi serta bertemu orang baru.
2. Extroverted Intuitors
Jenis kepribadian ini biasa dimiliki oleh orang yang suka fokus pada suatu kemungkinan atau memiliki banyak ide abstrak.
Orang dengan kepribadian ini akan suka bertukar ide dengan orang lain dan terlibat dalam percakapan mendalam.
Karena itu, kepribadian ini lebih banyak dimiliki oleh orang yang suka menganalisis sesuatu.
3. Extroverted Feelers
Extroverted fellers merupakan kepribadian yang sangat suka berada di sekitar banyak orang untuk mendapatkan banyak pengalaman baru.
Karena itu, dari dua tipe kepribadian ekstrovert sebelumnya, tipe ini yang paling jarang memiliki waktu untuk menyendiri.
Tipe kepribadian ini akan selalu bersemangat untuk bertemu orang baru dan memastikan semua orang yang ditemui bahagia.
Baca Juga: 5 Ciri Orang dengan IQ Tinggi, Mungkin Kamu Salah Satunya
4. Extroverted Thinkers
Ada juga tipe extroverted thinkers yang memiliki sikap tegas serta percaya diri.
Tipe ini biasanya menyukai sesuatu yang bersifat efisien dan memiliki tujuan jelas.
Orang dengan kepribadian ini akan mampu bekerja keras untuk mencapai tujuan dan impian yang sudah dimiliki.
Dari penjelasan ini, orang dengan tipe kepribadian ekstrovert tidak selalu sama dan memiliki tujuan atau kesenangan yang berbeda-beda.
----
Kuis! |
Siapa yang membagi kepribadian manusia menjadi introvet dan ekstrovert? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.