Berbeda dengan ikan air asin lainnya, ikan hiu memang memiliki konsentrasi garam yang sedikit lebih tinggi daripada air laut.
Ini berarti mereka tidak memiliki masalah seperti ikan laut yang kehilangan air melalui kulit mereka sepanjang waktu.
Hiu memiliki bahan kimia limbah tingkat tinggi di dalam tubuhnya, yang biasanya akan dibuang oleh dibuang oleh hewan lain.
Nah, hiu akan menyimpan limbah itu dalam tubuh mereka sehingga bisa membuat mereka "asin".
Oleh karena itu, hiu hanya mengambil air dalam jumlah kecil melalui insangnya yang berarti mereka tidak perlu minum secara langsung.
Baca Juga: Kenapa Sapi Cenderung Menghadap ke Utara Saat Makan? #AkuBacaAkuTahu
Hiu juga memiliki kelenjar garam yang berfungsi untuk membuang kelebihan garam yang mungkin dimilikinya.
Bagaimana dengan Ikan Salmon?
Seperti kita ketahui bersama, ikan salmon merupakan jenis ikan anadromus, yakni ikan yang hidup di laut dan bermigrasi ke air tawar untuk bereproduksi.
Singkatnya, ikan salmon bisa hidup di dua jenis perairan.
Dilansir dari How Stuff Works, saat akan bermigrasi, biasanya salmon akan berkumpul untuk menstabilkan suhu mereka terlebih dahulu.
Ini adalah salah satu cara ikan salmon menyesuaikan diri dengan perairan tempat mereka hidup sehingga tidak kesulitan untuk tubuhnya tetap terhidrasi.